Polisi Belum Berhasil Ungkap Motif Penembakan di Festival Makanan California
Merdeka.com - Polisi California, Amerika Serikat belum dapat memastikan motif pelaku penembakan di arena Gilroy Garlic Festival. Dalam insiden itu, empat orang dilaporkan tewas dan salah seorang korban merupakan bocah usia enam tahun.
Dilansir dari laman Channel News Asia, Rabu (31/7), pelaku yang diketahui bernama Santino William Legan (19) memotong pagar di lokasi festival kuliner itu sebagai jalan masuk ke acara tersebut. Setelah berhasil masuk ke dalam arena festival, pelaku menembaki pengunjung yang datang.
Polisi California yang ada di lokasi kejadian menembak mati pelaku tak lama setelah aksi barbarnya kian tak terbendung. Untuk menemukan motif penembakan, polisi bersama agen FBI menggeledah tempat tinggal pria tersebut.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Polisi dan agen FBI juga mencari saksi dan sejumlah bukti apakah Legan memiliki hubungan dengan oknum kriminalitas. Polisi meyakini Legan yang tinggal di Gilroy, membeli senapannya secara resmi pada 9 Juli 2019 di Nevada.
Penembakan Gilroy adalah yang terbaru dari serangkaian penembakan massal yang terjadi di Amerika Serikat, termasuk penembakan November 2018 di bar California Selatan. Kepala polisi setempat, Scot Smithee, mengatakan bahwa petugas juga sedang mencari tersangka kedua yang mungkin saja terlibat.
Reporter: Teddy Tri Setio BertySumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus penculikan disertai pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok diteror aksi pembakaran misterius. Pelakunya pemuda tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaKasus penikaman menyasar taman kanak-kanak kembali terjadi di China pada Senin (10/7/2023). Penyerangan ini menewaskan enam orang.
Baca SelengkapnyaDelapan saksi sudah diperiksa terkait kasus pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 15 orang, tiga di antaranya jadi tersangka karena membawa senjata tajam
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca Selengkapnya"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaTujuh mayat remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi dipastikan pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi pada Sabtu (13/4) sore di Westfield Bondi Junction.
Baca Selengkapnya