Polisi China kerahkan angsa buat lawan kejahatan

Merdeka.com - Polisi di sebuah wilayah terpencil di China telah menukar anjing-anjing dengan angsa untuk menjaga keamanan daerah mereka saat malam hari.

Situs orange.co.uk melaporkan, Rabu (24/7), petugas kepolisian di Provinsi Xinjiang, sebelah barat laut China, lebih suka menggunakan angsa sebab mereka memiliki pendengaran yang baik dan akan membuat kebisingan ketika ada penyusup mendekat.

"Anjing-anjing memang bagus, tapi ketika penjahat datang, mereka akan meracuni anjing terlebih dahulu," kata seorang polisi tidak disebutkan identitasnya.

Menurut dia angsa cukup waspada dan memiliki pendengaran yang luar biasa. Dia menjelaskan ketika ada kebisingan, angsa akan berkotek sangat keras.

Selain itu, dia menyebut angsa juga mempunyai keberanian cukup besar. Dia mengatakan ketika angsa melihat orang asing, maka mereka akan maju dan menyerang orang itu.

"Apa lagi yang kurang, angsa memang memiliki penglihatan yang buruk pada malam hari. Namun, jika ada yang ingin meracuni mereka maka mereka tidak mungkin melihat dan memakan racun itu," ujar dia.

Bulan lalu, beberapa angsa sempat memperingatkan polisi sedang tidur setelah seorang petani yang motornya disita, kembali ke kantor polisi itu dan mencoba mencuri kembali motornya.