Polisi China tangkap pelaku pemboman Kedutaan Besar AS di Beijing
Merdeka.com - Polisi China berhasil mengidentifikasi pelaku pemboman di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat di Beijing, China. Dia adalah pria bermarga Jiang (26 tahun) yang berasal dari Tongliao, China bagian Mongolia Dalam.
Aksi pemboman itu dilakukan Jiang seorang diri dengan bom rakitan. Meski tidak memakan korban jiwa ataupun terluka, Jiang dilaporkan mengalami cedera akibat terkena bahan peledak yang dibawanya.
"Ada ledakan yang terjadi pukul 1 siang di kompleks Kedutaan Besar AS. Menurut petugas Keamanan Regional Kedutaan, ada satu orang yang meledakkan bom tersebut. Selain pengebom, tidak ada orang lain terluka dan tidak ada kerusakan pada properti kedutaan," demikian pernyataan Kedutaan Besar AS melalui sebuah pernyataan dikutip dari CBS News, Kamis (26/7).
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Dimana pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
-
Siapa yang mendeportasi Alice Guo? 'Sekarang yang bersangkutan akan dipulangkan dengan mekanisme deportasi melalui peningkatan kerja sama antar kepolisian,' kata Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti saat ditemui awak media di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/9).
-
Siapa yang dituduh sebagai hacker oleh China? Kementerian Keamanan Nasional China menuduh kelompok hacker yang diduga didukung oleh militer Taiwan, yaitu Anonymous 64, melakukan serangan siber dengan tujuan sabotase antipropaganda terhadap sejumlah target di China.
-
Siapa korban dari pembantaian di China? 41 tulang belulang tanpa kepala yang dianalisis ternyata semuanya milik wanita dan anak-anak.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Sementara itu, di media sosial ramai diunggah video dan foto-foto yang menunjukkan situasi di sekitar lokasi. Tampak asap mengepul yang berasal dari alat peledak yang diledakkan dan juga kerumunan orang banyak di lokasi kejadian.
Usai ledakan, kegiatan di sekitar kedutaan besar kembali berjalan dengan normal. Pelayanan di kedubes juga tidak dihentikan dan banyak orang yang mengantre untuk mengajukan permintaan visa.
Sebelum ledakan terjadi, ada laporan bahwa polisi menangkap seorang wanita yang mencoba membakar dirinya di lokasi sama pukul 11.00 pagi. Namun, tidak diketahui apakah kedua kejadian ini saling berkaitan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaLY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaAM membunuh Wang Fenghe karena tepergok mencuri tembaga milik PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia
Baca SelengkapnyaKemunculan Alice Guo yang memakai rok hitam dengan kaos garis putih - hitam.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaPengejaran terhadap mantan Walikota itu adalah bentuk kerjasama antara Indonesia dengan Filipina.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Lie Detector mengatakan pelaku terindikasi berbohong
Baca SelengkapnyaAlice Guo, mantan wali kota yang buron di Filipina dan dituduh memiliki hubungan dengan sindikat kriminal China
Baca SelengkapnyaKrishna menyampaikan kalau Alice Guo akan segera dipulangkan ke Manila.
Baca SelengkapnyaBuronan interpol asal China tersebut diduga menipu ribuan korbannya melalui skema ponzi.
Baca SelengkapnyaPengacara Alice, Gugum melihat jika kasus dugaan pencucian uang yang menyeret Alice lebih kepada perihal masalah politik bukan persoalan pidana.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Bamban, Filipina itu menjalani sejumlah pemeriksaan untuk memenuhi berkas dokumen pemulangan WNA sebelum dipulangkan ke negara asalnya.
Baca Selengkapnya