Polisi China tangkap pelaku pemboman Kedutaan Besar AS di Beijing
Merdeka.com - Polisi China berhasil mengidentifikasi pelaku pemboman di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat di Beijing, China. Dia adalah pria bermarga Jiang (26 tahun) yang berasal dari Tongliao, China bagian Mongolia Dalam.
Aksi pemboman itu dilakukan Jiang seorang diri dengan bom rakitan. Meski tidak memakan korban jiwa ataupun terluka, Jiang dilaporkan mengalami cedera akibat terkena bahan peledak yang dibawanya.
"Ada ledakan yang terjadi pukul 1 siang di kompleks Kedutaan Besar AS. Menurut petugas Keamanan Regional Kedutaan, ada satu orang yang meledakkan bom tersebut. Selain pengebom, tidak ada orang lain terluka dan tidak ada kerusakan pada properti kedutaan," demikian pernyataan Kedutaan Besar AS melalui sebuah pernyataan dikutip dari CBS News, Kamis (26/7).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sementara itu, di media sosial ramai diunggah video dan foto-foto yang menunjukkan situasi di sekitar lokasi. Tampak asap mengepul yang berasal dari alat peledak yang diledakkan dan juga kerumunan orang banyak di lokasi kejadian.
Usai ledakan, kegiatan di sekitar kedutaan besar kembali berjalan dengan normal. Pelayanan di kedubes juga tidak dihentikan dan banyak orang yang mengantre untuk mengajukan permintaan visa.
Sebelum ledakan terjadi, ada laporan bahwa polisi menangkap seorang wanita yang mencoba membakar dirinya di lokasi sama pukul 11.00 pagi. Namun, tidak diketahui apakah kedua kejadian ini saling berkaitan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaLY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaAM membunuh Wang Fenghe karena tepergok mencuri tembaga milik PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia
Baca SelengkapnyaKemunculan Alice Guo yang memakai rok hitam dengan kaos garis putih - hitam.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaPengejaran terhadap mantan Walikota itu adalah bentuk kerjasama antara Indonesia dengan Filipina.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Lie Detector mengatakan pelaku terindikasi berbohong
Baca SelengkapnyaAlice Guo, mantan wali kota yang buron di Filipina dan dituduh memiliki hubungan dengan sindikat kriminal China
Baca SelengkapnyaYZ diserahkan ke NCB Interpol Indonesia, termasuk mengenai tanggung jawab penyerahan ke NCB Beijing.
Baca SelengkapnyaKrishna menyampaikan kalau Alice Guo akan segera dipulangkan ke Manila.
Baca SelengkapnyaBuronan interpol asal China tersebut diduga menipu ribuan korbannya melalui skema ponzi.
Baca SelengkapnyaPengacara Alice, Gugum melihat jika kasus dugaan pencucian uang yang menyeret Alice lebih kepada perihal masalah politik bukan persoalan pidana.
Baca Selengkapnya