Polisi Hong Kong tangkap majikan penyiksa TKI Erwiana
Merdeka.com - Polisi Hong Kong hari ini menangkap majikan perempuan, 44 tahun, penyiksa tenaga kerja Indonesia Erwiana Sulistyaningsih, 23 tahun.
Polisi Hong Kong sudah menyelidiki kasus ini sejak pekan lalu seperti dilansir BBC, Senin (20/1).
Ribuan tenaga kerja Indonesia di Hong Kong kemarin menggelar unjuk rasa menuntut keadilan bagi rekan mereka Erwiana Sulistyaningsih, 23 tahun, yang dipukuli majikannya hingga kritis.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Bagaimana serikat buruh Kung Tang Hwe Koan melakukan aksi May Day? Ketika itu, aksi hari buruh juga sudah dilakukan dengan cara mogok bekerja dan fokus melakukan orasi di depan gedung-gedung yang dianggap vital dan mau mendengar keluh kesah buruh.
Kasus ini menimbulkan kecaman dan kemarahan para tenaga kerja sehingga menjadi sorotan publik.
"Kami pekerja, bukan budak," teriak para demonstran sambil berjalan menuju gedung pusat pemerintahan Hong Kong.
Sebagian pengunjuk rasa mengibarkan bendera merah putih Indonesia, dan sebagian lain mengacungkan foto wajah lebam Erwiana akibat disiksa majikannya.
"Kita harus sudahi perbudakan modern ini," ujar Ila Hasan, 32, pekerja rumah tangga dari Jawa. Di kepalanya terpasang kain bandana bertuliskan "Keadilan".
Ketua kelompok advokasi Migran Internasional Eni Lestari mengatakan biro tenaga kerja Hong Kong tengah menyelidiki kasus ini dan akan mewawancarai Erwiana besok. Tenaga kerja Indonesia lainnya, bernama Susi, mengaku juga disiksa oleh majikan yang sama dengan Erwiana (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPelarian ETT (35) setelah menganiaya istrinya, SAG, berakhir. Warga Jakarta Utara ini ditangkap petugas gabungan di Guangzhou, China, Senin (15/1).
Baca SelengkapnyaKorban sempat dimarahi, disuruh naik turun tangga malam hari hingga menampar dirinya sendiri berkali-kali.
Baca SelengkapnyaSetelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaPolisi Hong Kong Tangkap 6 WNI Komplotan Perampok Jam Tangan Mewah,
Baca SelengkapnyaTim khusus telah mengamankan beberapa dokumen terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan BS.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kejadian nahas yang dialami 50 WNI korban TPPO di Sydney Australia
Baca SelengkapnyaKapolri perintahkan anggotanya untuk membebaskan ibu yang disekap dan dijadikan budak seks di Dubai.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu bos salah satu perusahaan animasi di Jakarta, buntut dugaan sewenang-wenang terhadap mantan karyawan.
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tersebut hasil koordinasi dengan interpol Indonesia, Jerman dan Italia.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca Selengkapnya