Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi India geledah kantor AirAsia di New Delhi, usut dugaan suap bos Tony Fernandes

Polisi India geledah kantor AirAsia di New Delhi, usut dugaan suap bos Tony Fernandes Tony Fernandes. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi India kemarin menggelar penyelidikan terhadap perusahaan maskapai penerbangan AirAsia, CEO AirAsia Tony Fernandes asal Malaysia, dan seluruh entitas AirAsia India atas dugaan suap dalam memperoleh izin operasi.

Biro Penyelidik Pusat India (CBI) menuding ada sejumlah pegawai AirAsia dan pihak ketiga yang melanggar aturan investasi asing untuk mendapatkan lisensi operasi dan dugaan suap kepada pejabat India supaya memberi kelonggaran aturan supaya AirAsia India bisa melakukan penerbangan internasional.

Kantor berita Reuters melaporkan, Rabu (30/5), AirAsia India dalam pernyataannya membantah semua tuduhan pelanggaran dan tengah bekerja sama dengan aparat penegak hukum serta lembaga hukum dalam mengusut kasus dugaan suap ini.

Sejumlah laporan menyebutkan uang suap itu dibayarkan melalui sebuah kontrak dengan perusahaan asal Singapura.

Dalam surat tuntutannya, CBI mengatakan, AirAsia, Fernandes dan yang lainnya 'memilih untuk mengabaikan aturan dan kebijakan sektor penerbangan di India' dan melobi pejabat pemerintah 'untuk mengamankan izin, sebagian diperoleh dengan cara-cara tidak transparan'.

Maskapai asal Malaysia AirAsia meluncurkan penerbangan domestik di India pada 2014 bekerja sama dengan perusahaan rekanan lokal Tata Sons.

Pada saat itu aturan penerbangan di India menetapkan AirAsia diizinkan beroperasi secara domestik dalam waktu lima tahun dan memiliki 20 pesawat sebelum diizinkan mengudara di rute internasional.

Pada 2017 India melonggarkan aturan itu dengan menghapus klausul keharusan lima tahun tadi.

Menurut surat tuntutan CBI, Fernandes ingin AirAsia mengudara secara internasional sejak awal.

CBI menuduh uang suap dibayarkan kepada pejabat pemerintah untuk mengamankan izin penerbangan rute internasional.

Juru bicara CBI mengatakan petugas tengah menggeledah kantor AirAsia, termasuk di New Delhi dan Mumbai.

Fernandes juga kini tengah diperiksa di Malaysia karena kasus pembatalan 120 penerbangan AirAsia pada masa pemilu awal bulan ini.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah Rugikan Negara Rp271 T
Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah Rugikan Negara Rp271 T

Kejagung periksa enam saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah

Baca Selengkapnya
Deretan Kekayaan Hendry Lie, Mantan Bos Sriwijaya Air yang Ditangkap Kejaksaan
Deretan Kekayaan Hendry Lie, Mantan Bos Sriwijaya Air yang Ditangkap Kejaksaan

Hendry Lie terjerat kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah.

Baca Selengkapnya
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng

Kejagung juga melakukan pemblokiran pelayanan penerbangan terhadap helikopter dalam rangka penanganan kasus mafia minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Pulang Diam-Diam ke Indonesia, Begini Kronologi Penangkapan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie
Pulang Diam-Diam ke Indonesia, Begini Kronologi Penangkapan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan kronologi penangkapan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Bos Sriwijaya Hendry Lie Ditangkap Usai Kabur ke Singapura Akibat Korupsi Tima
VIDEO: Kronologi Bos Sriwijaya Hendry Lie Ditangkap Usai Kabur ke Singapura Akibat Korupsi Tima

Hendry Lie, pendiri maskapai Sriwijaya Air ditangkap Kejaksaan Agung di Bandara Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Bongkar Peran Penting Eks Bos Sriwijaya Air di Kasus Mega Korupsi Timah Rugikan Negara Rp300 T
VIDEO: Jaksa Bongkar Peran Penting Eks Bos Sriwijaya Air di Kasus Mega Korupsi Timah Rugikan Negara Rp300 T

Hendry melakukan kerja sama penyewaan peralatan processing peleburan timah antara PT Timah Tbk. dan PT TIN.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Sriwijaya Air Group Usai Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi Timah Bersama Harvey Moeis
Begini Respons Sriwijaya Air Group Usai Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi Timah Bersama Harvey Moeis

Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie terlibat kasus korupsi izin tambang timah bersama Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Lelah Bos Sriwijaya Turun Pesawat Tangan Langsung Diborgol, Terseret Kasus Timah
VIDEO: Wajah Lelah Bos Sriwijaya Turun Pesawat Tangan Langsung Diborgol, Terseret Kasus Timah

Tangan HL langsung diborgol, dan langsung dibawa ke Kejaksaan Agung menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Peran Adik Kakak Bos Sriwijaya Air, Hendry Lie dan Fandy Lingga dalam Kasus Korupsi Timah
Peran Adik Kakak Bos Sriwijaya Air, Hendry Lie dan Fandy Lingga dalam Kasus Korupsi Timah

Peran Adik Kakak Bos Sriwijaya Air, Hendry Lie dan Fandy Lingga dalam Kasus Korupsi Timah

Baca Selengkapnya
Kejagung Bakal Jemput Paksa Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Kejagung Bakal Jemput Paksa Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Sudah dua kali pemanggiilan Hendry Lie sebagai salah satu tersangka kasus timah, tapi yang bersangkutan tidak hadir.

Baca Selengkapnya
Kejagung Jelaskan Alasan Tak Tetapkan Bos Sriwijaya Hendry Lie Jadi Buronan Kasus Korupsi Timah
Kejagung Jelaskan Alasan Tak Tetapkan Bos Sriwijaya Hendry Lie Jadi Buronan Kasus Korupsi Timah

Hendry Lie tersangka kasus korupsi timah diketahui saat ini berada di Singapura.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Minta Kejagung Tahan Para Tersangka Kasus Timah
Anggota DPR Minta Kejagung Tahan Para Tersangka Kasus Timah

Anggota DPR meminta Kejagung mesti bersikap adil kepada semua pihak.

Baca Selengkapnya