Polisi India Tangkap Sembilan Orang Terkait Jembatan Ambruk di Gujarat
Merdeka.com - Kepolisian di negara bagian Gujarat, India, menangkap sembilan orang terkait jembatan ambruk yang menewaskan 141 orang. Empat orang yang ditangkap merupakan pegawai perusahaan yang dikontrak untuk pemeliharaan dan pengelolaan jembatan yang ada di daerah Morbi tersebut.
Jembatan yang awalnya dibangun pemerintah kolonial Inggris itu ambruk pada Minggu, sekitar sepekan setelah dibuka kembali. Sebelumnya jembatan berusia 140 tahun itu ditutup selama enam bulan untuk perbaikan.
Sebagian besar korban tewas yaitu perempuan, anak-anak, dan lansia. Dilaporkan masih ada korban yang belum ditemukan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan jembatan? Kasus ini memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab berbagai pihak, termasuk pengelola jembatan dan platform navigasi digital seperti Google Maps.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Siapa yang menghancurkan Jembatan Tengaran? Dahulu saat pertempuran, pasukan Indonesia dibantu rakyat menghancurkan jembatan penghubung itu, sehingga perjalanan pasukan Belanda untuk melancarkan Agresi Militer menuju ke Kota Solo terhambat.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Siapa yang jatuh dari jembatan kaca? Korban pertama yang jatuh adalah AI (41), dia mengalami luka-luka. Satu lagi berinisial FA (49) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Keduanya berjenis kelamin perempuan.
-
Bagaimana kondisi korban jembatan kaca? Satu orang yang jatuh ke tanah mengalami patah tulang pinggul, sementara satu wisatawan lagi yang jatuh meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan polisi, sembilan orang itu terkait dengan Oreva grup, perusahaan pengelola dan pemelihara jembatan.
"Dari sembilan ini, dua bertugas sebagai manajer, sementara dua lainnya bertugas sebagai kasir pemesanan tiket (semuanya karyawan Oreva) di jembatan tersebut," jelas anggota polisi senior, Ashok Kumar Yadav, dikutip dari BBC, Selasa (1/11).
Lima tersangka lainnya yaitu dua orang yang dikontrak untuk memperbaiki struktur jembatan serta petugas keamanan di jembatan tersebut. Belum ada tanggapan dari Oreva terkait penangkapan ini.
Sejumlah pertanyaan bermunculan terkait mengapa Oreva Group, perusahaan yang menyebut dirinya sebagai "perusahaan manufaktur jam terbesar dunia" - sebelum mulai memproduksi lampu, peralatan rumah tangga dan televisi - diberikan tanggung jawab untuk memperbaiki jembatan tersebut. Pertanyaan juga muncul terkait apakah dilakukan pemeriksaan keamanan sebelum jembatan dibuka kembali.
Jembatan sepanjang 230 meter di atas sungai Machchu itu dibangun pada 1880.
Pejabat setempat belum menyampaikan berapa jumlah orang yang berada di atas jembatan sebelum tragedi tersebut, tapi diperkirakan antara 400 dan 500 orang. Sekitar 177 orang berhasil dievakuasi.
Pada Senin, belasan perahu dikerahkan bersama tim penanggulangan bencana untuk mencari korban selamat dan penyelam Angkatan Laut India siaga di lokasi. Empat derek diturunkan untuk menarik jembatan yang telah ambruk itu dan tim SAR mencari mayat yang terperangkap di bawahnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil yang mereka tumpangi jatuh ke sungai dari ketinggian 15 meter.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaTiga pria di India tewas setelah Google Maps mengarahkan mereka melewati jembatan rusak. Keluarga korban menuntut tanggung jawab.
Baca SelengkapnyaPecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.
Baca SelengkapnyaInsiden jembatan kaca "The Geong" itu terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, saat 11 wisatawan dari Cilacap berada di atas wahana.
Baca SelengkapnyaRusak Jembatan Agar Truk Sound Bisa Lewat, 10 Pemuda Diamankan
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaDari video detik-detik jembatan roboh, terlihat tali seling pada jembatan mendadak putus.
Baca SelengkapnyaPastikan Afif Maulana Tewas Bukan karena Penganiayaan, Polda Sumbar: Pemeriksaannya Sudah Mentok
Baca SelengkapnyaLima orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini dan beberapa lainnya terluka.
Baca Selengkapnya