Polisi Inggris tangkap tujuh orang diduga terkait teror London
Merdeka.com - Polisi masih terus melakukan investigasi terkait teror yang melanda gedung parlemen London, Inggris. Sejauh ini, tujuh orang diduga memiliki keterkaitan dengan pelaku teror telah ditangkap.
Wakil Komisaris dan Kepala Penanggulangan Terorisme Mark Rowley mengungkapkan ratusan polisi diterjunkan untuk menjaga wilayah tersebut sepanjang malam dan melakukan pencarian di enam alamat.
"Penyelidikan di Birmingham, London, dan kota-kota lain masih terus dilakukan," kata Rowley, seperti dilansir dari laman BBC, Kamis (23/3).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang membom Istana Buckingham? Pada tanggal 13 September 1940, Istana Buckingham di London, Inggris, menjadi sasaran serangan udara oleh Luftwaffe, angkatan udara Nazi Jerman, selama dilakukan Blitz yaitu kampanye pengeboman yang intens terhadap Inggris selama Perang Dunia II.
-
Kenapa Istana Buckingham dibom? Istana Buckingham, sebagai simbol kekuasaan dan kedaulatan Inggris, menjadi salah satu target penting bagi Luftwaffe dalam upaya mereka untuk mengintimidasi pemerintah Inggris dan memaksa Inggris menyerah.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Dalam serangan dilakukan Rabu siang waktu setempat, polisi menembak mati pelaku aksi teror. Dia ditembak usai menikam salah satu polisi tak bersenjata di depan gedung parlemen hingga tewas.
Sejauh ini, empat orang dipastikan tewas akibat insiden ini. Sementara itu, korban terluka berjumlah 40 sudah menerima perawatan medis di rumah sakit setempat, di mana tujuh orang cedera masih dalam kondisi kritis.
Sebelumnya dalam sebuah pernyataan resmi Rowley membeberkan bahwa insiden ini merupakan serangan tunggal.
"Sementara ini, kami meyakini bahwa penyerang bertindak sendirian karena terinspirasi oleh aksi terorisme internasional. Namun hingga kita kami masih belum memperkirakan adanya ancaman lebih lanjut kepada publik," ungkapnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaDesmont mengaku tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Alasannya, puluhan orang masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca Selengkapnya