Polisi Israel Kembali Serang Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa
Merdeka.com - Polisi Israel kembali menyerang warga Palestina di masjid Al-Aqsa pada Jumat subuh waktu setempat. Akibatnya terjadi bentrokan antara polisi Israel dan para pemuda Palestina di area Al-Aqsa, tempat suci bagi Muslim dan Yahudi.
Pada Jumat pekan lalu, serangan serupa juga terjadi dan 150 lebih warga Palestina terluka.
Dilansir laman Arab News, Jumat (22/4), para pemuda Palestina melemparkan batu ke polisi Israel di gerbang yang menuju area Al-Aqsa, menurut dua orang Palestina yang menyaksikan kejadian tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban serangan di Palestina? Puluhan ribu warga Palestina telah menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak sejak 7 Oktober 2023.
-
Kenapa warga Palestina di Gaza diserang? Serangkaian serangan demi serangan terus diluncurkan oleh tentara Israel. Akibatnya, sudah banyak warga Palestina yang meninggal dunia. Bahkan mirisnya, korban termasuk anak-anak.
-
Mengapa tentara Israel mengeksekusi warga Palestina? Kejahatan ini, mencerminkan bagaimana Israel menghalangi warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.
-
Kenapa tentara Israel tembak warga Palestina di Gaza? Pasukan penjajah Israel yang dikerahkan ke Jalur Gaza diberi wewenang untuk 'menembaki warga Palestina sesuka hati, termasuk warga sipil,' dan telah mengubah Gaza menjadi 'lanskap yang dipenuhi mayat'. Demikian diungkapkan +972 Mag dalam laporannya pada Senin (8/7).
-
Dimana serangan Israel terjadi? Israel hari ini melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah selatan Jalur Gaza di Rafah hingga menewaskan ratusan warga sipil Palestina.
Polisi Israel, membawa perlengkapan huru hara lengkap, lalu memasuki area Al-Aqsa, menembakkan peluru karet, dan granat setrum atau listrik.
Layanan medis Bulan Sabit Merah Palestina menyampaikan sembilan orang Palestina terluka, dua di antaranya mengalami luka parah.
Puluhan ribu jemaah Muslim diperkirakan datang ke Al-Aqsa untuk salat Jumat.
Palestina dan Yordania, yang menjadi penjaga situs suci tersebut, menuduh Israel melanggar aturan yang telah berlangsung sejak lama dengan mengizinkan orang Yahudi dalam jumlah besar mengunjungi Al-Aqsa didampingi polisi.
Larangan Yahudi memasuki tempat tersebut yang telah berlangsung sejak lama dilanggar dalam beberapa tahun terakhir, memunculkan ketakutan warga Palestina bahwa Israel berencana merebut tempat tersebut.
Israel mengatakan pihaknya masih patuh terhadap status quo tersebut dan menyalahkan kekerasan yang terjadi karena hasutan Hamas yang menguasai Gaza. Israel berdalih pasukannya melakukan serangan untuk membubarkan mereka yang melempar batu ke pasukan Israel untuk menjamin kebebasan beribadah bagi Yahudi dan Muslim.
Kunjungan untuk jemaah Yahudi dihentikan selama 10 hari terakhir Ramadan mulai Jumat ini.
Tahun ini, bulan Ramadan bertepatan dengan Paskah Yahudi dan Paskah Kristen, di mana puluhan ribu orang dari tiga agama itu berkumpul di Kota Tua Yerusalem setelah pembatasan virus corona dicabut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim medis Palestina mengatakan sedikitnya satu orang tewas dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaSerangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaAksi penyerangan brutal polisi Israel tak menyurutkan tekad warga Palestina untuk tetap menghidupkan Masjid Al-Aqsa dengan kegiatan ibadah Ramadan.
Baca SelengkapnyaPesawat militer Israel mengebom Masjid di Nusairat Gaza hingga hancur tak tersisa. Begini penampakannya.
Baca SelengkapnyaSeiring memanasnya konflik yang terjadi di Jalur Gaza, Israel membatasi jemaah yang hendak beribadah di Masjid Al Aqsa.
Baca SelengkapnyaSerangan membabi buta Israel masih berlanjut sampai saat ini.
Baca SelengkapnyaSalat Idulfitri di Masjidil Aqsa, Yerusalem, juga berlangsung di bawah pengawasan pasukan Israel.
Baca SelengkapnyaTentara penjajah Israel juga menghancurkan belasan bangunan di Jabalia.
Baca SelengkapnyaSepanjang warga Palestina khusyuk melaksanakan salat Jumat, para polisi Israel tampak terus mondar-mandir melakukan pengawasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Israel bersenjata lengkap itu melakukan pengawasan ketat terhadap warga Palestina yang hendak melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Aqsa.
Baca SelengkapnyaPalestina - Israel kembali terlibat perang hingga sebabkan ratusan orang tewas.
Baca SelengkapnyaKebrutalan agresi Israel di Jalur Gaza masih berlanjut kendati Mahkamah Internasional mengeluarkan perintah untuk menghentikannya.
Baca Selengkapnya