Polisi Kanada gagalkan rencana serangan bunuh diri di Hari Valentine
Merdeka.com - Polisi di Nova Scotia, Kanada, kemarin mengatakan mereka berhasil menggagalkan rencana serangan bunuh diri di Hari Valentine.
Tersangka perempuan berusia 23 tahun asal Geneva, Illinois, Amerika Serikat ditangkap di bandar udara Halifax. Dia mengaku punya rencana membunuh banyak orang di tempat publik dan sudah menulis banyak kicauan i media sosial Twitter sebelum dia bunuh diri, seperti dilansir stasiun televisi NBC News, Sabtu (14/2), mengutip kantor berita the Associated Press.
Sedangkan satu tersangka lagi, laki-laki 19 tahun menembak dirinya sendiri hingga tewas setelah polisi mengepung rumahnya di Timberlea sekitar pukul 01.20 waktu setempat.
-
Kapan serangan ini terjadi? Perusahaan keamanan Symantec menemukan bulan ini bahwa tautan tersebut mengarah ke situs web palsu yang meminta penerimanya mengungkapkan nomor ID Apple mereka.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Saya sangat senang bisa melaporkan serangan itu berhasil digagalkan," kata KOmisioner Polisi Brian Brennan kepada wartawan kemarin.
Polisi mengatakan ada dua pria lagi, berusia 20 dan 17 tahun, yang terlibat tetapi belum diketahui peran mereka sebagai apa.
Brennan menuturkan motif serangan itu belum diketahui.
"Saya tidak akan mengkategorikan serangan ini sebagai serangan teroris," kata dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya polisi menyelamatkan nyawa Lukas Ceme berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar dua jam.
Baca SelengkapnyaKematian Brigadir RAT diyakini akibat bunuh diri menembakan kepalanya saat berada di dalam mobil Toyota Alphard
Baca SelengkapnyaPenyelidikan kematian Grace Arijani Harapan (64) dan David Arianto Wibowo (38) itu dihentikan polisi setelah tidak ditemukan tindak pidana.
Baca SelengkapnyaSetelah penyerangan di masjid Christchurch pada 2019 lalu, insiden penembakan kembali terjadi di Selandia Baru.
Baca SelengkapnyaTiga anggota KKB ditangkap karena diduga melakukan percobaan pembunuhan terhadap seseorang berinisial SE
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Kematian Brigadir RAT Bunuh Diri, Kasus Ditutup
Baca SelengkapnyaDugaan awal, korban nekat bunuh diri karena diputuskan pacarnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menutup kasus kematian Brigadir RAT sedangkan motif masih didalami.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca SelengkapnyaPenyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.
Baca Selengkapnya