Polisi Kenya tangkap satu tersangka penyandera di bandara

Merdeka.com - Polisi Kenya Senin lalu menangkap seorang warga Inggris berusia 35 tahun di bandar udara Jomo Kenyatta, Ibu Kota Nairobi. Pria keturunan Somalia itu ditangkap di bagian pemeriksaan paspor karena gerak-geriknya mencurigakan. Dia dilaporkan akan terbang dengan maskapai Turkish Airlines.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (25/9), saat itu polisi Kenya tengah menyelidiki apakah sejumlah penyerang mal Westgate yang selama empat hari menyandera ratusan pengunjung itu kabur dengan menyamar memakai pakaian korban sandera.
Pria itu cukup mencurigakan karena ada lebam di wajahnya, memakai kacamata hitam, dan tingkah lakunya mencurigakan.
Saat ditanya dia mengaku lebam itu terjadi saat dia mengunjungi Somalia belum lama ini. Namun polisi melihat di paspornya tidak ada catatan kepergian dia ke Kenya dan tidak ada catatan dia pernah tiba di Kenya.
Pihak intelijen dan polisi Inggris kini tengah memeriksa catatan para warga Inggris yang pergi ke Somalia dan kembali ke Inggris setelah mendapat pelatihan dan berhubungan dengan kelompok militan Al-Shabaab. Kelompok Al-Shabaab diketahui memiliki kaitan dengan Al-Qaidah.
Sekitar 20 warga Inggris, terutama keturunan Pakistan, Bangladesh, dan Afrika Timur atau Barat diketahui menjalani latihan perang di Somalia bersama kelompok jihadis dark Al-Qaidah.
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta tadi malam mengatakan penyanderaan di mal Westgate sudah berakhir. Lima penyandera tewas dan sebelas lainnya telah ditangkap. Sebanyak 61 korban tewas dalam peristiwa yang berlangsung sejak Sabtu itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya