Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Korsel Akui Gagal Cegah Tragedi Halloween Itaewon

Polisi Korsel Akui Gagal Cegah Tragedi Halloween Itaewon Tragedi Halloween di Itaewon Korsel. ©2022 AFP/JUNG YEON-JE

Merdeka.com - Seorang petinggi polisi Korea Selatan bernama Hong Ki-hyun mengungkap kepolisian tidak memperkirakan terjadinya tragedi halloween Itaewon yang memakan 154 korban jiwa.

Kepala Biro Manajemen Ketertiban Umum Badan Kepolisian Nasional itu mengakui polisi gagal untuk memprediksi jatuhnya kerumunan orang-orang. Jatuhnya kerumunan itu diketahui sebagai penyebab terjadinya tragedi halloween Itaewon.

“Sudah diperkirakan sejumlah besar orang akan berkumpul di sana. Tapi kami tidak menyangka akan terjadi korban dalam skala besar karena berkumpulnya banyak orang,” jelas Hong, dikutip dari Yonhap, Selasa (1/11).

Orang lain juga bertanya?

Hong mengungkap kerumunan orang yang hadir dalam acara halloween itu jumlahnya mirip atau lebih banyak dibanding kerumunan acara halloween tahun lalu. Orang-orang yang hadir dalam acara halloween tahun ini juga diyakini berkumpul lebih cepat.

“Saya diberitahu bahwa petugas polisi di tempat kejadian tidak mendeteksi lonjakan massa yang tiba-tiba,” jelas Hong.

Akibat kelalaian dan kurangnya persiapan polisi, akhirnya banyak orang berkerumun, jatuh, dan saling injak-menginjak. Ratusan korban jiwa pun berjatuhan dalam gang sempit yang lebarnya hanya 3.2 meter.

Hong juga menjelaskan 137 polisi dikerahkan untuk menjaga berjalannya acara halloween itu. Polisi-polisi yang ditempatkan bertugas menindak penjualan narkoba, kejahatan, dan mengatur lalu lintas jalan.

Tetapi polisi-polisi itu diketahui tidak melakukan langkah-langkah penertiban pada gang sempit di mana terjadinya tragedi itu. Hong mengungkap kepolisian tidak dapat bertindak pada acara yang tidak memiliki penyelenggara jelas, seperti acara halloween itu.

Namun Hong menekankan pihak kepolisian akan membuat langkah-langkah tambahan untuk menentukan sejauh mana mereka akan campur tangan untuk menangani kerumunan besar yang terjadi pada acara tanpa penyelenggara jelas.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Mengenang Setahun Tragedi Halloween di Itaewon, 159 Orang Tewas Berdesakan di Gang Sempit
FOTO: Mengenang Setahun Tragedi Halloween di Itaewon, 159 Orang Tewas Berdesakan di Gang Sempit

Ratusan kertas berisi pesan duka dan penghormatan untuk para korban menghiasi lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
Kapolres Minta Maaf Usai Ricuh Warga Kosambi vs Truk Imbas Tabrak Anak Kecil hingga Tewas
Kapolres Minta Maaf Usai Ricuh Warga Kosambi vs Truk Imbas Tabrak Anak Kecil hingga Tewas

Di hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Akui Belum Temukan Cara 'Ampuh' Atasi Macet Jakarta
Kapolda Metro Jaya Akui Belum Temukan Cara 'Ampuh' Atasi Macet Jakarta

"Kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," kata Karyoto

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan 6 Penyebab Kecelakaan saat Libur Lebaran
Polisi Ingatkan 6 Penyebab Kecelakaan saat Libur Lebaran

Warga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik

Baca Selengkapnya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Mobil Polisi Terabas Iringan Delegasi KTT ASEAN, Langsung Diteriaki Komandan
Mobil Polisi Terabas Iringan Delegasi KTT ASEAN, Langsung Diteriaki Komandan

Terjadi Rabu (6/9) sore, karena mobil tersebut hendak berpindah pos untuk pengamanan jalan Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Reaksi Heru Budi soal KTT ASEAN Bikin Macet Jakarta
Reaksi Heru Budi soal KTT ASEAN Bikin Macet Jakarta

Heru menyayangkan pihak yang tidak mengindahkan imbauan untuk melakukan WFH.

Baca Selengkapnya
Parade Karnaval di Malang Sebabkan Satu Orang Tewas Ternyata Tak Ajukan Izin Penutupan Jalan, Ini Kronologinya
Parade Karnaval di Malang Sebabkan Satu Orang Tewas Ternyata Tak Ajukan Izin Penutupan Jalan, Ini Kronologinya

Panitia hanya melaporkan akan ada acara besar dan tidak menginformasikan akan ada penutupan jalan.

Baca Selengkapnya
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
Konser Musik di Tangerang Rusuh, Penonton Bakar Panggung dan Sound
Konser Musik di Tangerang Rusuh, Penonton Bakar Panggung dan Sound

Kemarahan penonton dipicu karena panitia gagal menghadirkan sejumlah musisi yang sudah dijanjikan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Singgung Marak Geng Motor di Depan Anak Buah: Ini PR Kita!
Kapolri Singgung Marak Geng Motor di Depan Anak Buah: Ini PR Kita!

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan permasalahan geng motor menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Polri

Baca Selengkapnya