Polisi Malaysia tangkap 3 WNI diduga simpatisan ISIS
Merdeka.com - Polisi Malaysia menangkap tujuh orang diduga simpatisan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Salah satu di antaranya merupakan pria yang pernah mengancam akan membunuh Raja Malaysia dan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.
"Penangkapan ini dilakukan antara 12 sampai 17 Juli dalam operasi khusus di empat negara bagian, Johor, Terengganu, Selangor, dan Perak," kata kepala polisi Mohamad Fuzi Harun dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Straits Times, Kamis (19/7).
Fuzi menjelaskan bahwa empat tersangka merupakan warga negara Malaysia sementara tiga lainnya adalah warga Indonesia.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang merencanakan serangan teror di Singapura? Rencana YLK yang gagal itu, ternyata diperintahkan oleh AM/AZ petinggi Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Salah satu tersangka wanita terbukti pernah mentransfer uang sebesar RM 4.000 atau Rp 14,2 juta kepada Muhammad Nasrullah Latif, yang juga dikenal sebagai Abu Gomez dan telah meninggal pada Maret tahun ini.
Tersangka lain yakni seorang pria sebelumnya pernah membuat ancaman di Facebook bahwa dirinya akan meluncurkan serangan bom di Malaysia, Indonesia, dan Filipina setelah Hari Raya pada Juni.
Sebelumnya, dia juga diketahui melakukan kontak dengan Muhammad Wanndy Mohamed Jedi, seorang warga Malaysia yang merupakan anggota ISIS dan menjadi otak di balik serangan sebuah klub di pinggiran kota Kuala Lumpur 28 Juni 2016 lalu.
Sementara itu, pria Indonesia (26 tahun) ditangkap pada 12 Juli lalu di Terengganu. Di merupakan anggota ISIS dari Bandung yang telah begabung sejak 2015 lalu. Istrinya merupakan warga Malaysia yang juga termasuk anggota ISIS. Keduanya berencana membawa anak tiri mereka ke Suriah untuk berperang bersama ISIS
Pria Indonesia lain ditangkap pada 14 Juli di Perak. Dia merupakan seorang buruh pabrik yang bergabung dengan ISIS dan pernah terlibat pembunuhan terhadap polisi Indonesia pada 10 Mei lalu Kelapa Dua, Jawa Barat.
Satu WNI lain merupakan seorang pegawai kotrak berusia 27 tahun. Dia ditangkap pada 12 Juli di Petaling Jaya, Selangor. Dia mengaku terlibat dengan ISIS dan memiliki sekitar 100 video dan 90 foto yang menggambarkan kegiatan ISIS dalam ponselnya.
Dia juga mempromosikan grup di akun Facebooknya dengan mengunggah video dan foto-foto itu. Dia berencana pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok militan.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaMalaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke polisi karena sadar akan kesalahannya.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah ada dua akun yang diduga melakukan pengancaman terhadap Anies.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca Selengkapnya