Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Malaysia Tangkap 8 Tersangka Teroris, Termasuk Anggota Abu Sayyaf

Polisi Malaysia Tangkap 8 Tersangka Teroris, Termasuk Anggota Abu Sayyaf Abu Sayyaf gabung ISIS. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi Malaysia menangkap delapan orang diduga teroris, di mana enam di antaranya merupakan anggota Kelompok Abu Sayyaf.

Inspektur Jenderal Polisi Fuzi Harun mengatakan bahwa kedelapan orang itu ditangkap dalam operasi penggerebekan yang dilakukan oleh polisi khusus dari divisi anti-terorisme mulai 30 Oktober hingga 12 November di Sabah dan Putrajaya.

Tujuh orang teroris tersebut merupakan orang Filipina dan satu orang merupakan warga Malaysia. Polisi mengatakan bahwa satu warga Filipina yang ditangkap di Ranau, Sabah, bertugas merekrut anak-anak untuk dijadikan sebagai tameng.

Orang lain juga bertanya?

"Salah satu tersangka berusia 35 tahun. Dia bertugas merekrut anak-anak untuk bergabung dengan Abu Sayyaf. Mereka akan digunakan sebagai tameng selama bertempur dengan militer Filipina di Basilan," kata Fuzi, seperti dilansir dari Channel News Asia, Jumat (16/11).

"Dia juga terlibat dalam pemenggalan kepala para sandera yang ditahan Abu Sayyaf," tambahnya.

Pria yang bekerja di tempat konstruksi itu ditangkap dalam operasi yang juga turut menjaring tersangka lain dalam Kelompok Abu Sayyaf dari Filipina, yakni seorang lain berusia 46 tahun, seorang teknisi.

Kedua pria itu juga terlibat dalam kegiatan penculikan untuk tebusan di Sabah dan Filipina Selatan.

Selain itu, seorang anggota Abu Sayyaf lainnya, berusia 30 tahun, ditangkap di Kinarut, Sabah. Dia merupakan seorang sub-komandan dan tangan kanan komandan kelompok itu, Furuji Indama, kata polisi.

Tiga tersangka Abu Sayyaf lainnya, berusia antara 27 dan 51 tahun dan yang bekerja sebagai buruh dan ditangkap di Tenom, Sabah.

"Salah satu tersangka, berusia 34 tahun, memiliki keahlian dalam memproduksi senjata api untuk penggunaan Abu Sayyaf," ungkap Fuzi.

Sementara itu, warga Filipina berusia 60 tahun yang bekerja sebagai pedagang kecil di pasar malam juga ditangkap karena keterlibatannya dalam melindungi salah satu tersangka yang ditangkap pada 8 November saat dia berusaha melarikan diri dari jebakan polisi.

Seorang pria Malaysia berusia 38 tahun, yang bekerja sebagai agen penjual emas batangan, ditangkap di Putrajaya karena menyalurkan dana kepada seorang anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Akel Zainal di Suriah pada tahun 2017 untuk mendanai kegiatan teror.

Penangkapan itu terjadi setelah aksi mereka pada 11 September yang terlibat dalam penculikan dua nelayan Indonesia di perairan lepas pantai Sabah.

Abu Sayyaf terkenal karena menculik orang untuk tebusan dan memenggal sandera ketika korban tidak dapat membayar.

Kelompok itu mengarungi Laut Sulu dan membuat serbuan yang berani ke pantai timur Sabah untuk merebut korban mereka.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya
Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya

Karena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.

Baca Selengkapnya
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.

Baca Selengkapnya
Dalam Sebulan, 18 Orang Tersangka Teroris Diamankan di Enam Kota
Dalam Sebulan, 18 Orang Tersangka Teroris Diamankan di Enam Kota

Ramadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng
Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng

Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris Pendukung ISIS, 9 Pelaku di Jakarta dan 17 di Jabar
Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris Pendukung ISIS, 9 Pelaku di Jakarta dan 17 di Jabar

Densus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Asal Sulteng dan Jawa Tengah
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Asal Sulteng dan Jawa Tengah

Ia menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya Bagian Jaringan JI
10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya Bagian Jaringan JI

Densus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Satu Teroris Jaringan Anshor Daulah di Kalbar dan 5 Jamaah Islamiyah di Sumsel
Densus 88 Tangkap Satu Teroris Jaringan Anshor Daulah di Kalbar dan 5 Jamaah Islamiyah di Sumsel

Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.

Baca Selengkapnya