Polisi Nigeria tangkap militan Boko Haram yang culik gadis Chibok
Merdeka.com - Kepolisian Nigeria menangkap delapan anggota kelompok bersenjata Boko Haram yang terlibat dengan penculikan gadis Chibok. Penculikan terhadap 276 anak perempuan itu dilakukan pada 2014 lalu.
"Mereka mengaku telah berpartisipasi secara aktif dengan penculikan anak-anak perempuan Kota Chibok," kata komisaris polisi, Damian Chukwu, dikutip dari Aljazeera, Jumat (20/7).
Chukwi menjelaskan kedelapan orang yang ditangkap termasuk dari 22 anggota Boko Haram yang berhasil ditangkap polisi dalam dua minggu terakhir.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
"Salah satu tersangka merupakan pria 23 tahun. Dia mengaku sebagai komandan Boko Haram yang mendalangi dan memimpin penculikan," jelas Chukwu.
Selain menjadi otak penculikan, kedelapan orang tersebut juga mengaku merancang lebih dari 50 bom bunuh diri di negara tersebut.
Sebagaimana diketahui, penculikan gadis-gadis Chibok sempat santer terdengar dan mencuri perhatian publik empat tahun lalu. Sejumlah tokoh dunia juga mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap korban yang diculik, salah satunya istri mantan Presiden Amerika Serikat, Michelle Obama.
Michelle bergabung dengan mereka yang turut prihatin dengan insiden tersebut dan membentuk kampanye 'Kembalikan anak-anak kami' agar mereka bisa bebas.
Sebanyak 2.000 anak diculik oleh Boko Haram, tidak hanya perempuan tetapi juga laki-laki. Mereka diculik untuk dijadikan budak seks, pejuang militan, hingga bahkan pengebom bunuh diri.
Boko Haram telah mendeklarasikan dirinya sebagai kelompok teror sejak 2009. Mereka berusaha mendirikan negara syariat Islam di Nigeria dan juga di wilayah perbatasan seperti Kamerun, Chad dan Niger.
Sejak memulai aksi teror, Boko Haram telah merenggut nyawa sekitar 20.000 orang dan membuat 2,3 juta warga terlantar.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaSekte sesat ini sudah beroperasi sejak lama dan kerap menjadi topik perbincangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaSaat penggeledahan, ditemukan 15 unit ponsel dan smartphone. Para pemiliknya rata-rata pengungsi perempuan.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah rumah di kompleks Villa Syariah Bunga Tanjung Kav 34, Kelurahan Jeding, Junrejo, Kota Batu
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia menangkap ratusan tersangka kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang membuat gempar masyarakat Negeri Jiran.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri ikut mengusut kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan para pengungsi Rohingya di Aceh.
Baca Selengkapnya