Polisi serang muslim Uighur China saat Ramadan, 18 orang tewas
Merdeka.com - Sedikitnya 18 orang terbunuh dalam bentrok antara etnis muslim Uighur di China dengan kepolisian setempat awal pekan ini.
Insiden yang terjadi di distrik selatan Kota Kashgar ini kabarnya dipicu oleh isu penyerangan kelompok muslim Uighur ke warga dari etnis Han menggunakan pisau dan bom. Pos polisi di Distrik Tahtakoruk turut diserbu para penyerang.
Kepolisian China menuding 'teroris' Uighur itu merupakan serangan balik setelah wilayahnya terus diusik kelompok mayoritas Han selama bertahun-tahun. Tiga polisi dilaporkan tewas akibat serangan ini.
-
Kenapa warga Uighur dikriminalisasi? 'Penerintah komunis China mengkriminalisasi praktek Islam yang normal,' kata Abdul.
-
Apa yang terjadi pada warga Uighur? 'Dan kemudian mereka tidak tahu tentang orang tuaku. Itu terakhir kali aku mendengar kabar dari mereka,' ujar Abdul ketika menjadi narasumber pada agenda konferensi pers dan dialog publik bertemakan 'Plight of Uyghur and Current Updates' diselenggarakan oleh OIC Youth Indonesia di Marrakesh Inn Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
"Tersangka membunuh beberapa petugas polisi dengan pisau dan bom setelah melewati pos pemeriksaan Distrik Kashgar," ucap salah satu petugas selamat,Turghun Memet, kepada Radio Free Asia, seperti dikutip laman stuff.co.nz, Rabu, (24/6).
"Polisi yang bereaksi langsung mengambil langkah cepat menyerang balik, menewaskan 15 orang yang disebut sebagai teroris," lanjutnya. Beberapa perempuan Uighur termasuk dalam korban tewas yang dianggap teroris tersebut.
Kejadian yang pecah diawal bulan suci Ramadan ini menjadi isu paling sensitif mengingat telah terjadi penindasan terhadap etnis muslim Uighur selama bertahun-tahun.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Xinjiang masih belum memberi konfirmasi meski pemberitaan media dunia telah gencar menyebarkan isu ini.
Insiden ini menambah runyam hubungan minoritas muslim di China dengan pemerintah yang dikuasai Partai Komunis. Pekan lalu, beredar surat dari Beijing melarang warga muslim Xinjiang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Pemerintah pusat pun menyuruh restoran di Xinjiang tetap buka selama Ramadan. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa AMI menuntut PBB agar membawa kasus tindakan kekerasan China terhadap muslim Uighur ke Mahkamah Internasional.
Baca SelengkapnyaSebuah masjid dibakar dan seorang ulama dibunuh dalam bentrokan kelompok agama India.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
Baca SelengkapnyaKekerasan meletus setelah pawai keagamaan kelompok Hindu melewati wilayah Nuh yang didominasi kelompok Muslim. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi hanya tiga bulan setelah kelompok ISIS membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser Moskow.
Baca SelengkapnyaMuslim Palestina di Jalur Gaza kini harus menyambut Ramadan di tengah kecemasan dan ketakutan akan serangan Israel.
Baca SelengkapnyaSeorang pria muslim dibunuh sekelompok massa Hindu di sebuah masjid di Maharashtra, India.
Baca SelengkapnyaChina menganggap kubah dan menara masjid sebagai bentuk pengaruh asing.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah melakukan penusukan di luar sekolah kejuruan di China, dan polisi menyatakan ia tidak ragu-ragu dalam melakukannya.
Baca SelengkapnyaMassa muslim mengamuk setelah menuduh dua pria anggota komunitas Kristen melakukan penistaan Alquran. Ratusan orang ditangkap atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaTim medis Palestina mengatakan sedikitnya satu orang tewas dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca Selengkapnya