Polisi Spanyol Sita Drone Bawah Air untuk Selundupkan Narkoba dari Maroko
Merdeka.com - Kepolisian Spanyol menyita tiga drone bawah laut yang dirancang untuk menyelundupkan narkoba melalui laut dari Maroko. Drone tersebut diperkirakan bisa memuat sampai 200 kilogram barang.
Drone ini ditemukan setelah penyelidikan yang berlangsung 14 bulan, di mana delapan orang ditangkap di Cadiz, Malaga, dan Barcelona.
Polisi menyampaikan pihaknya telah berhasil mengungkap tersangka yang menciptakan alat tersebut dan memasoknya ke para penyelundup narkoba di seluruh Eropa.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Dimana Maroko beli satelit? Menurut sumber-sumber Israel di Rabat yang dikutip situs berita Maroko Le Desk dan Le 360, Israel akan menyediakan satelit mata-mata Ofek 13 kepada Maroko untuk menggantikan satelit Airbus dan Thales miliknya.
-
Apa yang ditemukan di pantai Maroko? Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan. Peneliti menemukan jejak kaki manusia purba di pantai di Maroko.
Kepolisian Spanyol mengatakan ini pertama kalinya mereka menemukan kendaraan bawah laut yang bisa beroperasi tanpa awak.
"Alat-alat ini bisa memudahkan penyelundup narkoba mengangkut narkoba dalam jumlah besar secara jarak jauh di sepanjang Selat Gibraltar," jelas kepolisian dalam pernyataannya, dikutip dari BBC, Selasa (5/7).
Selat Gibraltar merupakan selat kecil di laut yang memisahkan Maroko dan Spanyol.
Selain menyita drone bawah laut, polisi juga menyita 14 kilogram hasis, 8 kilogram ganja, uang sekitar 157.300 Euro, dan enam drone udara.
Drone tersebut dilengkapi sistem navigasi GPS sehingga bisa dioperasikan para penyelundup narkoba dari berbagai tempatr di dunia menggunakan perangkat internet.
Salah satu yang ditangkap adalah seorang ayah dan putranya, yang menurut polisi salah satu dari mereka seorang pilot helikopter yang memiliki pengetahuan teknis yang dibutuhkan untuk menciptakan alat canggih tersebut.
Gang pencipta alat ini diduga memasok alat tersebut ke organisasi kriminal di Denmark, Italia, Prancis, dan Spanyol. Mereka juga memiliki spesialisasi merancang alat yang bisa digunakan di laut, udara, dan darat khusus untuk mengangkut narkoba.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggerebek sarang narkoba di Kampung Bahari
Baca SelengkapnyaKapal itu memiliki empat buah mesin pendorong dan memiliki lambung kapal yang datar hampir sejajar air laut.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara masih mendalami hasil penggerebekan dari Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/7) lalu.
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaLuqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaPenyelundupan itu dilakukan dua boks yang diamankan berisi 27 bungkus sabu.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca Selengkapnya