Polisi tahan empat tersangka peledakan bom Istambul
Merdeka.com - Empat orang ditangkap karena disinyalir memiliki hubungan dengan insiden bom mobil di Istambul kemarin. Empat orang tersebut diamankan selang beberapa jam usai insiden, seperti dilaporkan oleh Kantor Berita Turki Anadolu. Para tersangka hingga berita ini dilansir masih ditahan di Kantor Pusat Kepolisian Metro Istambul.
Menurut Gubernur Istambul, Vasip Sahim, bom yang meledak di distrik Beyazit telah ditaruh di sebuah mobil dan meledak dengan menggunakan detonator saat bus polisi melewatinya. 11 korban jiwa terdiri atas tujuh orang polisi dan empat warga sipil, seperti dilansir laman Aljazeera, Rabu (8/6).
Ledakan terjadi di dekat stasiun metro Vezneciler, dekat lokasi favorit wisatawan, salah satunya Masjid Suleymaniye.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Amerika Serikat mengecam ledakan bom ini sebagai tragedi yang sangat mengerikan. Juru bicara Gedung Putih mengatakan siap berdiri bersama Turki untuk melawan teror bom yang belakangan sangat sering terjadi.
Bom mobil di pusat Kota Istambul meledak kemarin pagi pukul 08.50 waktu setempat. Istambul sendiri sudah mengalami setidaknya tiga kali serangan teror sejak awal tahun. Insiden paling parah dilakukan oleh militan ISIS yang meledakkan bom pada 12 Januari lalu di dekat pasar penuh turis, menewaskan 13 orang.
Dilaporkan seorang warga negara Indonesia (WNI) berstatus mahasiswa ikut terluka ringan.
Menurut keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima merdeka.com, Rabu (8/6), mahasiswa bernama Azwar Abadi Arsyad terluka akibat plafon ruang kelas yang rubuh terkena ledakan tersebut. Dia kuliah di Universitas Istambul, jurusan fisika.
"Konsulat Jenderal RI Istambul sudah menghubungi WNI tersebut dan diketahui bahwa hanya luka gores," seperti dikutip dari keterangan tersebut.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka penembakan massal di tempat konser Crocus City dekat Moskow telah ditangkap oleh otoritas Rusia.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaDesmont mengaku tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Alasannya, puluhan orang masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaKejagung menetapkan tersangka baru di kasus dugaan korupsi pada pekerjaan pembangunan atau design and build Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Baca Selengkapnya