Polisi tangkap tersangka pelaku bom Dortmund
Merdeka.com - Seorang terduga pelaku pengeboman bus tim sepak bola Borussia Dortmund ditangkap. Kepolisian Jerman telah mengonfirmasikan penangkapan ini.
Dilansir dari Independent, Rabu (11/4), seorang juru bicara Bundeskriminalamt merasa beruntung tidak ada korban terluka parah. Pasalnya, pecahan peluruh ditemukan bersarang di dalam bus.
"Bahan peledak ini mengandung pecahan logam, kami senang tak ada hal lebih buruk terjadi," ujarnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Salah satu pecahan logam di bahan peledak bersarang di sandaran kepala kursi. Ini bisa saja lebih buruk," imbuh sang jubir.
Dia mengatakan ada dua tersangka yang menjadi subyek penyelidikan, namun baru satu yang tertangkap.
"Kami menyebut insiden ini sebagai serangan teroris, kemungkinan latar belakangnya militan Islam," tuturnya.
Sebelumnya, dalam penyelidikan polisi menemukan sebuah surat berisi kalimat "Dengan nama Allah," di lokasi kejadian.
Surat itu disebut berhubungan dengan serangan di pasar Berlin pada Natal lalu. Surat itu juga menyebutkan Jerman melakukan misi pengintaian sebagai bagian dari koalisi internasional memerangi Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
Bus yang membawa tim sepakbola Jerman Borussia Dortmund, diserang tiga ledakan bom kemarin pukul 19.15 waktu setempat. Ledakan terjadi saat bus melintas di distrik Hochstem Dortmund sekitar 10 kilometer dari lokasi stadion di mana mereka akan bertarung dalam Liga Champions melawan AS Monaco.
Akibat insiden tersebut, bek Marc Bartra mengalami luka cukup serius karena pecahan kaca sementara lengannya mengalami patah tulang. Bartra langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi lengan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca Selengkapnya