Polisi temukan pakaian dalam seksi di rumah penyandera Kenya

Merdeka.com - Petugas anti-teror Inggris kemarin mengatakan mereka menemukan sejumlah koleksi pakaian dalam berwarna-warni di salah satu rumah dari lima rumah yang disewa Janda Kulit Putih alias Samantha Lewthwaite, 29, di Kenya. Dia diduga menjadi pemimpin penyandera di mal Westgate, Ibu Kota Nairobi.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (26/9), pernyataan itu terungkap di persidangan Jermaine Grant, kaki tangan Samantha, di Mombasa. Sejumlah petugas anti-teror berangkat ke Mombasa untuk menyampaikan bukti-bukti di persidangan Grant.

Polisi Inggris Robert Garrick mengatakan mereka menemukan koleksi pakaian dalam berwarna pink, hitam, dan merah bersama sertifikat mualaf Samantha di rumahnya di Nyali.

Samantha dan Grant, 29, asal London timur, dikenai tuntutan merencanakan pembunuhan karena memiliki bahan-bahan kimia pembuat bom. Mereka berniat melancarkan serangan bom pada Desember 2011.

Bahan pembuat bom itu sama dengan yang digunakan mendiang suami Samantha, Jermaine Lindsay yang tewas saat menjadi pengebom bunuh diri di kereta bawah tanah di London pada 7 Juli 2005. Peristiwa itu menewaskan 26 orang. (mdk/fas)