Polisi wanita Argentina jadi viral karena menyusui bayi terlantar
Merdeka.com - Seorang polisi wanita wanita di Argentina mendadak viral di media sosial lantaran foto-foto dirinya yang sedang menyusui bayi kurang gizi tersebar luas.
Perempuan bernama Celeste Jaqueline Ayala itu sedang berjaga di rumah sakit anak-anak Sor Maria Ludovica di Buenos Aires. Tiba-tiba, seorang petugas medis datang membawa bayi laki-laki yang ditelantarkan.
Ayala kemudian meminta untuk menggendong bayi malang itu. Kondisinya sangat memprihatinkan, kotor dan bau. Kendati demikian, Ayala tetap memeluknya, memangkunya, dan mulai menyusui bayi yang tak diketahui namanya itu.
-
Kenapa Nina Agustina menjenguk bayi? 'Alhamdulillah, bisa menengok langsung dan kondisinya sehat cuma karena berat badannya kurang harus mendapatkan pengawasan medis. Ini anugerah dari Allah dan lahir di Indramayu,' ujar Nina Agustina.
-
Siapa yang merawat anak perempuan Jeanneta? Selain itu, si anak perempuan mereka, Asmara, sekarang juga dirawat oleh Jeanneta.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang bisa bantu Ibu menyusui? Dukungan dari anggota keluarga berkontribusi pada perjalanan menyusui yang positif, mencegah masalah seperti payudara bengkak, saluran susu tersumbat, dan mastitis.
-
Siapa yang ada di ruang bersalin? Lewat postingan Atta Halilintar, kita bisa lihat dua ibu Aurel, Kris Dayanti dan Ashanty udah ada di ruang bersalin.
Saksi mata, Marcos Heredia, mengabadikan momen mengharukan itu secara diam-diam dan mengunggahnya di Facebook. Unggahannya itu disukai lebih dari 154 ribu kali.
"Saya ingin menyebarkan rasa cinta yang Anda miliki hari ini kepada bayi mungil itu," tulis Heredia, yang diterjemahkan dari bahasa Spanyol, bahasa umum digunakan orang Argentina.
"Mereka yang tidak tahu siapa Anda pasti mengira Anda adalah ibu dari anak itu, meski kenyataannya Anda tidak tahu siapa dia. Anda tidak peduli dengan kotoran dan bau menyengat yang menempel pada tubuhnya... hal seperti itu tidak terjadi setiap hari," tulisnya, seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (22/8).
Ayala menegaskan, dia tidak berpikir dua kali ketika ingin membantu bayi yang membutuhkan pertolongan. Mengingat bayi tersebut masih sangat rentan dan sensitif terhadap penyakit.
"Saya lihat ia kelaparan, karena ia memasukkan tangannya ke mulutnya. Jadi saya meminta untuk menggendong dan menyusuinya," kata polwan berambut pirang itu kepada surat kabar Cronica yang bermarkas di Buenos Aires, Argentina.
"Aku begitu pilu melihatnya, keadaannya amat menghancurkan jiwaku. Masyarakat seharusnya peka terhadap masalah yang selalu mengorbankan anak-anak, tidak boleh dibiarkan terus terjadi," Ayala menekankan.
Tindakan yang dilakukan Ayala dibanjiri pujian publik, baik di jagat maya maupun kehidupan nyata. Bahkan di twitter, namanya digunakan untuk hashtag sebagai bentuk kampanye sosial.
Unit pemadam kebakaran tempat Ayala bekerja, Bomberos Voluntarios Berisso, mengapresiasi sikap Ayala dan memberikan bonus khusus.
"Kami ingin mengucapkan selamat kepada Celeste Ayala yang kemarin, ketika sedang berjaga di rumah sakit, memberi ASI kepada seorang bayi yang diduga dibuang," tulis unit itu, menurut The Mirror.
"Tindakan tersebut menyentuh hati kami dan membuat kami bangga, sehingga kami wajib untuk menghargai upaya, kinerja dan solidaritasnya."
Reporter: Afra Augesti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Tempeh, Polda Jawa Timur Aipda Hendra Soegihartono kini tengah mendapat sorotan lantaran aksinya saat mengevakuasi jasad bayi.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca Selengkapnya“Kondisi ibu dan bayi dilaporkan dalam keadaan baik,” tutur Kapolsek Parung AKP Dodi Rosjadi.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut dibuang orangtuanya dalam kardus di rumah kosong.
Baca SelengkapnyaBalita berjenis kelamin perempuan berusia 3 dan balita 4 tahun laki-laki itu saat ini dititipkan di rumah singgah.
Baca Selengkapnya