Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Polusi Udara di Perkotaan Setara dengan Mengisap 20 Batang Rokok Sehari'

'Polusi Udara di Perkotaan Setara dengan Mengisap 20 Batang Rokok Sehari' Polusi udara di Ibu Kota. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Beberapa hari belakangan ini Jakarta menjadi salah satu kota yang memiliki kadar polusi udara yang tinggi dan menduduki peringkat pertama sebagai kota yang paling berpolusi di Asia Tenggara.

Jakarta juga termasuk dari empat kota dengan pencemaran udara terburuk setelah New Delhi, Dubai, dan Santiago. Keadaan polusi di Jakarta lebih buruk dibandingkan tahun 2018 ditandai dengan warna kadar kualitas udara berwarna merah (tidak sehat).

Dikutip dari independent.co.uk, Rabu (14/8), sebuah studi yang diterbitkan Journal of the American Medical Association menemukan bahwa terpapar polusi udara dalam jangka panjang bisa memperburuk kesehatan paru-paru seperti orang merokok 20 batang sehari.

Peneliti juga melihat dampak dari empat polutan utama yang mempengaruhi kesehatan paru-paru 7.071 orang dewasa dengan rentang usia 45 hingga 84 yang tinggal di enam kota berbeda di Amerika Serikat.

Mereka mengukur kadar unsur partikulat, nitrogen oksida, karbon hitam dan ozone di luar rumah responden yang disurvei dan melakukan pemindaian untuk melacak perkembangan emfisema dan kerusakan paru-paru.

Mereka menemukan penyakit pernapasan bawah kronis istilah yang digunakan untuk emfisema, asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronik (COPD) adalah penyebab kematian utama ketiga di dunia.

Di daerah yang kadar ozonnya tinggi, emfisema juga ikut meningkat setara orang merokok satu bungkus selama 29 tahun.

Dr. Joel Kaufman dari Universitas Washington mengatakan terkejut dengan kuatnya dampak polusi udara terhadap perkembangan emfisema di paru-paru yang setara dengan dampak akibat merokok.

"Kami terkejut melihat betapa kuatnya dampak polusi udara terhadap perkembangan emfisema pada pemindaian paru-paru. Efeknya sama dengan merokok, yang sejauh ini menjadi penyebab emfisema yang paling banyak terjadi."

Polisi udara akan terus meningkat jika tidak ada tindakan untuk mengurangi. Langkah yang bisa diambil salah satunya mengurangi emisi bahan bakar fosil dan mengatasi perubahan iklim.

Reporter Magang: Ellen RiVeren (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Kembali jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Kalahkan Qatar dan Baghdad
Jakarta Kembali jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Kalahkan Qatar dan Baghdad

Masyarakat pada kota dengan indeks kualitas udara tidak sehat disarankan untuk memakai masker jika melakukan aktivitas di luar rumah atau outdoor.

Baca Selengkapnya
Jumat Pagi, Jakarta Nomor Satu di Dunia Jadi Kota Paling Berpolusi
Jumat Pagi, Jakarta Nomor Satu di Dunia Jadi Kota Paling Berpolusi

s udara terburuk urutan kedua yaitu Lahore, Pakistan.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Kamis Pagi Tidak Sehat dan Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas Udara Jakarta Kamis Pagi Tidak Sehat dan Terburuk Kedua di Dunia

Jakarta menduduki kota paling berpolusi dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia

Baca Selengkapnya
Kondisi Polusi Udara di Jakarta Pagi Ini
Kondisi Polusi Udara di Jakarta Pagi Ini

Dalam sepekan terakhir, kualitas udara di Jakarta sangat buruk.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jakarta Kembali Dinobatkan Jadi Kota Pertama dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia
FOTO: Jakarta Kembali Dinobatkan Jadi Kota Pertama dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Dikutip dari laman resmi IQAir per 25 Juli 2023 pukul 16.08 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 168 yang menunjukkan kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia dan Tidak Sehat
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia dan Tidak Sehat

Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia dan Tidak Sehat

Baca Selengkapnya
Sempat Membaik, Kualitas Udara di Jakarta Kembali Memburuk Sabtu Pagi
Sempat Membaik, Kualitas Udara di Jakarta Kembali Memburuk Sabtu Pagi

Sejumlah wilayah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk, yakni Kemang, Jeruk Purut, Pantai Indah Kapuk, Kebon Jeruk, Cilandak Barat dan Kuningan.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara di Jakarta Urutan ke-10 Terburuk di Dunia Pagi Ini
Kualitas Udara di Jakarta Urutan ke-10 Terburuk di Dunia Pagi Ini

Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia, Warga Diimbau Bermasker dan Hindari Aktivitas Luar Ruangan
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia, Warga Diimbau Bermasker dan Hindari Aktivitas Luar Ruangan

Situs tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan.

Baca Selengkapnya
7 September Diperingati Jadi Hari Udara Bersih, Apa Kabar Langit Jakarta?
7 September Diperingati Jadi Hari Udara Bersih, Apa Kabar Langit Jakarta?

Bagaimana kondisi langit di Jakarta di hari Peringatan Udara Bersih kali ini?

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Penjelasan Dokter
Polusi Udara Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Penjelasan Dokter

Polusi udara juga bisa memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan PPOK.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta 7 Juni 2024: Nomor Satu Terburuk di Dunia
Kualitas Udara Jakarta 7 Juni 2024: Nomor Satu Terburuk di Dunia

Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 176 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya