Pompeo desak Rusia dan ASEAN untuk beri tekanan terhadap Korea Utara
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyerukan tekanan kepada Korea Utara untuk mencapai denuklirisasi dan mengatakan dia mengharapkan Rusia untuk mematuhi resolusi PBB.
"Saya menekankan pentingnya mempertahankan tekanan diplomatik dan ekonomi terhadap Korea Utara untuk mencapai denuklirisasi akhir dari DPRK," katanya, dikutip dari laman Sputnik, Sabtu (4/8).
Pompeo berbicara kepada wartawan di pinggiran forum Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Singapura.
-
Apa yang Kim Jong-un minta anak-anak Korea Utara lakukan? Sang Pemimpin dan Bocah-Bocah Calon Pejuang Revolusioner Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un meminta anak-anak dan yatim piatu di negeri itu mengikuti latihan menembak di militer dan bekerja di lokasi-lokasi konstruksi.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Siapa saja yang Kim Jong-un minta jadi revolusioner? Kim Jong-un meminta anak-anak dan yatim piatu di negeri itu mengikuti latihan menembak di militer dan bekerja di lokasi-lokasi konstruksi.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
Pompeo mengatakan dia telah meminta mitra dan sekutu ASEAN untuk secara ketat menegakkan semua sanksi, termasuk transfer kapal ke kapal minyak yang diperuntukkan bagi Korea Utara.
Dia mengutip laporan media yang mengklaim Rusia mengizinkan usaha patungan dengan perusahaan Korea Utara dan memberikan izin kerja kepada warganya.
"Kami mengharapkan Rusia dan semua negara untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB dan memberlakukan sanksi terhadap Korea Utara," katanya.
Tuduhan itu dibuat oleh Wall Street Journal, yang mengatakan Rusia telah mengeluarkan izin kerja kepada ribuan pekerja baru Korea Utara.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova membantah ini melanggar sanksi PBB. Dia berpendapat larangan itu tidak berlaku untuk kontrak yang diselesaikan sebelum resolusi itu diadopsi.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kunjungan pertama Putin ke Korut dalam 24 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.
Baca SelengkapnyaAnggota BKSAP Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian.
Baca SelengkapnyaIni disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKedatangan utusan Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaPuan meminta komunitas internasional untuk memastikan tata global saat ini pun dapat mengatasi tantangan Abad ke-21, khususnya PBB.
Baca SelengkapnyaBeberapa dari mereka juga melemparkan batu ke arah pasukan Israel dan membakar ban.
Baca Selengkapnya