Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Popularitas PM Malaysia Muhyiddin Yasin Naik Saat Pandemi Covid-19

Popularitas PM Malaysia Muhyiddin Yasin Naik Saat Pandemi Covid-19 PM Malaysia Muhyiddin Yassin. ©2020 Malaysia Information Department/Maszuandi Adnan/Handout via REUTERS

Merdeka.com - Sebuah jajak pendapat yang dirilis hari Rabu (2/9) mengungkapkan tingkat popularitas Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin cukup tinggi di kalangan responden.

Muhyiddin mendapat tanggapan positif tentang penanganannya terhadap pandemi virus corona dan representasi yang lebih besar dari mayoritas etnis Melayu dalam pemerintahannya.

Muhyiddin menerima peringkat persetujuan 69 persen dalam survei yang dijalankan oleh lembaga survei independen Merdeka Center. Survei ini bertepatan dengan enam bulan setelah dia menjabat pada Maret menyusul perebutan kekuasaan yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan multi-etnis sebelumnya yang dipimpin oleh Mahathir Mohamad.

Responden survei juga memberikan peringkat persetujuan 93% untuk penanganan Covid-19 oleh pemerintah dan memberi peringkat tinggi untuk membantu yang membutuhkan dan mengelola ekonomi selama krisis yang disebabkan oleh virus corona. Malaysia telah melaporkan lebih dari 9.300 infeksi virus corona.

Dalam jajak pendapat popularitas terakhir reut.rs/3hSwxEP yang diterbitkan oleh Merdeka Center pada April tahun lalu, kurang dari separuh warga Malaysia menyetujui perdana menteri saat itu Mahathir karena kekhawatiran atas kenaikan biaya dan masalah rasial mengganggu pemerintahannya.

Direktur Eksekutif Pusat Merdeka Ibrahim Suffian mengatakan pemilih Melayu menunjukkan preferensi yang kuat untuk pengelolaan pandemi oleh pemerintah dan kejatuhan ekonomi yang terjadi kemudian serta untuk mempertemukan partai-partai politik Melayu yang telah lama berseteru.

"Hasil tersebut juga menunjukkan ayunan dukungan yang signifikan dari pemilih Melayu menuju koalisi politik Melayu yang bersatu," kata Ibrahim dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.

Etnis Melayu menyumbang sekitar 60% dari populasi Malaysia dari sekitar 32 juta, dengan sisanya sebagian besar terdiri dari etnis Tionghoa dan etnis minoritas India.

Muhyiddin, yang memimpin partai Bersatu yang berbasis di Melayu, mengamankan jabatan perdana menteri yang didukung oleh dua partai terbesar yang mewakili kepentingan Melayu - mantan partai berkuasa yang tercemar skandal, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Partai Islam Pan-Malaysia.

Tapi dia memegang mayoritas tipis di parlemen. Pada bulan Juli, UMNO, yang membentuk blok terbesar dalam pemerintahan Muhyiddin, menarik diri dari aliansi politik perdana menteri, meskipun partai tersebut mengatakan akan terus mendukung pemerintah di parlemen. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei LSI Pilkada Sumut: Edy Rahmayadi Paling Populer, Bobby Nasution Lebih Disukai
Survei LSI Pilkada Sumut: Edy Rahmayadi Paling Populer, Bobby Nasution Lebih Disukai

Survei LSI menunjukkan tingkat popularitas tertinggi di Sumatera Utara ditempati oleh mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi

Baca Selengkapnya
Kapten Timnas AMIN: Faktor Dukungan Jusuf Kalla Menambah Elektabilitas Anies-Muhaimin
Kapten Timnas AMIN: Faktor Dukungan Jusuf Kalla Menambah Elektabilitas Anies-Muhaimin

Timnas AMIN menungkapkan ada bebrapa faktor yang membuat elektabilitas Anies-Muhaimin naik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Klaim 90 Persen Warga Muhammadiyah Dukung AMIN
Cak Imin Klaim 90 Persen Warga Muhammadiyah Dukung AMIN

Cak Imin menyebut, Muhammadiyah telah memberikan sumbangsih yang besar sebagai organisasi Islam.

Baca Selengkapnya
Survei SMRC: 50,6% Masyarakat Jabar Pilih Ridwan Kamil jadi Gubernur, Dedi Mulyadi 25%
Survei SMRC: 50,6% Masyarakat Jabar Pilih Ridwan Kamil jadi Gubernur, Dedi Mulyadi 25%

Survei SMRC menyebutkan Ridwan Kamil masih menjadi favorit dalam pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Terbaru SMRC, Popularitas Andika PDIP Kalahkan Ahmad Luthfi
VIDEO: Survei Terbaru SMRC, Popularitas Andika PDIP Kalahkan Ahmad Luthfi

Popularitas Calon Gubernur Andika Perkasa yaitu 71 persen, melampaui Calon Gubernur Ahmad Luthfi yang hanya mendapat 67 persen.

Baca Selengkapnya
Nurul Arifin: Gibran Tidak Mempan Diserang, Justru Makin Populer
Nurul Arifin: Gibran Tidak Mempan Diserang, Justru Makin Populer

Menurut Nurul Arifin, Gibran mulai memberi efek elektoral bagi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Prabowo Tokoh Paling Populer, Kalahkan Megawati dan Anies
Survei Populi Center: Prabowo Tokoh Paling Populer, Kalahkan Megawati dan Anies

Prabowo disusul Megawati Soekarnoputri dengan persentase sebesar 97,0 persen.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Pilgub Aceh: Muzakir Manaf-Fadhlullah 45,9% dan Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi 29,8%
Survei LSI Pilgub Aceh: Muzakir Manaf-Fadhlullah 45,9% dan Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi 29,8%

Responden yang masih menyatakan “Tidak Tahu/Rahasia” sebesar 27,9%.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas PAN Dinilai Menguat Usai Zulkifli Hasan Jadi Menteri Jokowi
Elektabilitas PAN Dinilai Menguat Usai Zulkifli Hasan Jadi Menteri Jokowi

PAN dinilai semakin menunjukkan tajinya menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking Pilkada Jabar: Dedi Mulyadi-Erwan 65,9%, Syaikhu-Ilham 11,8%, Jeje-Ronal 2,9%
Survei Poltracking Pilkada Jabar: Dedi Mulyadi-Erwan 65,9%, Syaikhu-Ilham 11,8%, Jeje-Ronal 2,9%

Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
3 Faktor Kunci Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Naik Versi LSI Denny JA
3 Faktor Kunci Elektabilitas Prabowo-Gibran Terus Naik Versi LSI Denny JA

Elektabiltas terbaru versi LSI Denny JA, Prabowo-Gibran 46,6 persen, Ganjar-Mahfud 24,8 persen dan Anies-Cak Imin 22,8 persen.

Baca Selengkapnya