Popularitas PM Malaysia Muhyiddin Yasin Naik Saat Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Sebuah jajak pendapat yang dirilis hari Rabu (2/9) mengungkapkan tingkat popularitas Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin cukup tinggi di kalangan responden.
Muhyiddin mendapat tanggapan positif tentang penanganannya terhadap pandemi virus corona dan representasi yang lebih besar dari mayoritas etnis Melayu dalam pemerintahannya.
Muhyiddin menerima peringkat persetujuan 69 persen dalam survei yang dijalankan oleh lembaga survei independen Merdeka Center. Survei ini bertepatan dengan enam bulan setelah dia menjabat pada Maret menyusul perebutan kekuasaan yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan multi-etnis sebelumnya yang dipimpin oleh Mahathir Mohamad.
-
Siapa pemimpin tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
-
Bagaimana Perdana Menteri dipilih di Malaysia? Untuk urusan kepemerintahan, Malaysia diatur oleh seorang Perdana Menteri yang berasal dari Dewan Rakyat, melalui pemilihan langsung dari rakyat dan mendapatkan persetujuan dari raja.
-
Dimana Ridwan Kamil unggul dalam survei? 'Di sana approval ratingnya sangat spektakuler, di Jawa Barat itu. Elektabilitasnya paling tinggi dibandingkan dengan jauh dari kader yang lain,' ungkap Doli.
-
Bagaimana Jenderal M. Jusuf populer di kalangan rakyat? Intensitas kunjungan ke daerah yang tinggi membuat dirinya jarang sekali berangkat kantor. Dari sinilah, sosoknya pun 'viral' dan namanya populer di kalangan masyarakat biasa.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil tinggi? Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
Responden survei juga memberikan peringkat persetujuan 93% untuk penanganan Covid-19 oleh pemerintah dan memberi peringkat tinggi untuk membantu yang membutuhkan dan mengelola ekonomi selama krisis yang disebabkan oleh virus corona. Malaysia telah melaporkan lebih dari 9.300 infeksi virus corona.
Dalam jajak pendapat popularitas terakhir reut.rs/3hSwxEP yang diterbitkan oleh Merdeka Center pada April tahun lalu, kurang dari separuh warga Malaysia menyetujui perdana menteri saat itu Mahathir karena kekhawatiran atas kenaikan biaya dan masalah rasial mengganggu pemerintahannya.
Direktur Eksekutif Pusat Merdeka Ibrahim Suffian mengatakan pemilih Melayu menunjukkan preferensi yang kuat untuk pengelolaan pandemi oleh pemerintah dan kejatuhan ekonomi yang terjadi kemudian serta untuk mempertemukan partai-partai politik Melayu yang telah lama berseteru.
"Hasil tersebut juga menunjukkan ayunan dukungan yang signifikan dari pemilih Melayu menuju koalisi politik Melayu yang bersatu," kata Ibrahim dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
Etnis Melayu menyumbang sekitar 60% dari populasi Malaysia dari sekitar 32 juta, dengan sisanya sebagian besar terdiri dari etnis Tionghoa dan etnis minoritas India.
Muhyiddin, yang memimpin partai Bersatu yang berbasis di Melayu, mengamankan jabatan perdana menteri yang didukung oleh dua partai terbesar yang mewakili kepentingan Melayu - mantan partai berkuasa yang tercemar skandal, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Partai Islam Pan-Malaysia.
Tapi dia memegang mayoritas tipis di parlemen. Pada bulan Juli, UMNO, yang membentuk blok terbesar dalam pemerintahan Muhyiddin, menarik diri dari aliansi politik perdana menteri, meskipun partai tersebut mengatakan akan terus mendukung pemerintah di parlemen. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei LSI menunjukkan tingkat popularitas tertinggi di Sumatera Utara ditempati oleh mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menungkapkan ada bebrapa faktor yang membuat elektabilitas Anies-Muhaimin naik.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut, Muhammadiyah telah memberikan sumbangsih yang besar sebagai organisasi Islam.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC menyebutkan Ridwan Kamil masih menjadi favorit dalam pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPopularitas Calon Gubernur Andika Perkasa yaitu 71 persen, melampaui Calon Gubernur Ahmad Luthfi yang hanya mendapat 67 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Nurul Arifin, Gibran mulai memberi efek elektoral bagi Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo disusul Megawati Soekarnoputri dengan persentase sebesar 97,0 persen.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaResponden yang masih menyatakan “Tidak Tahu/Rahasia” sebesar 27,9%.
Baca SelengkapnyaPAN dinilai semakin menunjukkan tajinya menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaElektabiltas terbaru versi LSI Denny JA, Prabowo-Gibran 46,6 persen, Ganjar-Mahfud 24,8 persen dan Anies-Cak Imin 22,8 persen.
Baca Selengkapnya