Prancis akan selidiki pencarian MH370 setelah laporan final gagal pecahkan misteri
Merdeka.com - Prancis akan menyelidiki pencarian pesawat maskapai Malaysia Airlines MH370 setelah laporan final dari pemerintah Malaysia menyatakan mereka tidak mengetahui penyebab pesawat itu hilang pada Maret 2014.
Laporan final pencarian MH370 dirilis bulan lalu dan disimpulkan pesawat berpenumpang 239 orang itu ada kemungkinan dibajak pihak ketiga.
Dilansir dari laman Business Insider, Kamis (9/8), koran Prancis Le Parisien menyatakan badan keamanan bandara Air Transport Gendarmerie akan menggelar penyelidikan hilangnya MH370.
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Mengapa sinyal jatuh MH370 bisa direkam? Saat dikecepatan itu, ia akan melepaskan energi kinetik yang setara dengan gempa kecil' dan akan 'cukup besar untuk direkam oleh hidrofon yang berjarak ribuan kilometer.'
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
Tim penyelidik akan memeriksa data teknis yang dikirimkan dari MH370 termasuk data dari Immarsat, jaringan satelit Inggris yang melacak keberadaan pesawat itu. Immarsat melacak sinyal ping dari pesawat yang mengarah ke Samudera Hindia di lepas pantai Australia, lokasi yang diyakini tempat jatuhnya pesawat itu.
Prancis akan menguji kembali semua data teknis dari Immarsat untuk memastikan keaslian data-data itu.
Namun pemerintah Prancis belum secara resmi mengumumkan penyelidikan itu.
Keluarga korban MH370 mengaku sangat kecewa dengan hasil laporan final penyelidikan MH370 yang dipimpin pemerintah Malaysia dan Australia.
Dalam pernyataan dua hari lalu, mereka yang tergabung dalam Suara 370, kelompok keluarga korban MH370, menyerukan pemerintah Malaysia membeberkan semua data yang tersedia untuk diselidiki oleh tim independen.
Laporan mengungkapkan pengawas lalu lintas udara di Kuala Lumpur tidak menerapkan prosedur yang benar di malam ketika pesawat itu hilang. Hal itu membuat kepala Otoritas Penerbangan Malaysia mengundurkan diri.
Pesawat MH370 bertolak dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014 dengan membawa 239 penumpang. Pesawat itu kemudian hilang kontak tak lama setelah lepas landas hingga menjadi salah satu misteri terbesar hilangnya pesawat di dunia penerbangan modern.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaHilang Sejak 1971, Pesawat Jet Ini Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Mengejutkan
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa maskapai tersebut setelah CEO perusahaan Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaHaniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikannya, Masrukhin, pada 4 Desember 2016, dengan luka-luka akibat kekerasan benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSyarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan pemeriksaan terhadap pengelola Indonesia Flying Club ditujukan untuk mengetahui lebih detail.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaInsiden tabrakan helikopter militer angkatan laut di Malaysia telah menewaskan sepuluh orang.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui kondisi pilot dan jumlah penumpang pesawat tersebut.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca Selengkapnya