Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prancis dan Jerman Tawarkan Pengobatan Untuk Tokoh Oposisi Rusia yang Diduga Diracun

Prancis dan Jerman Tawarkan Pengobatan Untuk Tokoh Oposisi Rusia yang Diduga Diracun polisi tangkap tokoh oposisi alexei navalny. ©REUTERS/Maxim Shemetov

Merdeka.com - Jerman dan Prancis menawarkan bantuan pengobatan di negaranya pada Kamis kepada tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, yang sedang koma karena diduga diracun.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel menyampaikan, mereka sangat khawatir atas apa yang terjadi pada Navalny, salah satu pengkritik tajam Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dilansir Alarabiya, Jumat (21/8), Macron, yang mengundang Merkel untuk perundingan di istana musim panasnya di sebuah pulau Mediterania, mengatakan telah membahas kondisi Navalny dengan Markel.

"Kabar yang kami terima saat ini sangat menyedihkan. Kami akan terus memantau situasi dengan sangat dekat," ujarnya dalam konferensi pers bersama dengan Merkel setelah pertemuan.

"Kami jelas siap menyediakan semua bantuan yang dibutuhkan Alexei Navalny dan orang terdekatnya dalam hal perlindungan kesehatan, berkaitan dengan suaka, dan perlindungan, itu jelas," lanjut Macron.

"Saya harap dia bisa diselamatkan."

Navalny mulai tak sadarkan diri di dalam pesawat saat terbang menuju Moskow pada Kamis pagi setelah meminum teh di sebuah kafe bandara di kota Siberia, Tomsk.

Kondisinya semakin para dan pesawat mendarat darurat di kota Tomsk, saat menuju Moskow, di mana dia diturunkan dari pesawat kemudian digotong.

Juru bicara Navalny, Kira Yarmysh, menyampaikan Navalny berada di dalam ICU dalam kondisi cukup parah tapi stabil, dan menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator di sebuah rumah sakit di Omsk, sekitar 2.200 kilometer timur ibu kota Rusia.

Sementara itu, KanselirJerman Angela Merkel menyampaikan Jerman siap merawat Navalny di rumah sakitnya, namun belum menerima permintaan dari rombongan Navalny.

"Apa yang paling penting adalah keadaan di balik ini harus diperjelas dengan cepat," ujarnya.

"Kami mendesak hal ini, karena apa yang kami dengar sejauh ini sangat tak menyenangkan. Ini harus diselesaikan dengan sangat transparan." (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara

Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Prabowo Dilarikan ke RSPAD, TKN Ungkap Fakta Sebenarnya
Beredar Kabar Prabowo Dilarikan ke RSPAD, TKN Ungkap Fakta Sebenarnya

Beredar kabar Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dilarikan ke Rumah Sakit Gatot Soebroto karena sakit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Capres Prabowo Pakai Bahasa Prancis Jawab Ucapan Selamat Presiden Macron
VIDEO: Capres Prabowo Pakai Bahasa Prancis Jawab Ucapan Selamat Presiden Macron

Calon Presiden Prabowo Subianto menerima ucapan selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron atas keunggulannya dalam perolehan suara sementara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kondisi Membaik, Cak Nun Keluar dari Ruang ICU
Kondisi Membaik, Cak Nun Keluar dari Ruang ICU

Cak Nun saat ini sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa.

Baca Selengkapnya
Penyebab Pendarahan Otak yang Dialami Edwin van Der Sar dan Cak Nun
Penyebab Pendarahan Otak yang Dialami Edwin van Der Sar dan Cak Nun

Penyebab pendarahan otak dan cara bagaimana mencegahnya

Baca Selengkapnya
Israel Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza Tapi Ada Syaratnya, Begini Isi Kesepakatannya dengan Hamas
Israel Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza Tapi Ada Syaratnya, Begini Isi Kesepakatannya dengan Hamas

Kesepakatan terbaru Israel-Hamas difasilitasi Qatar dan Prancis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Disambut Spesial Menhan Prabowo Sampai Dua Kali Dipeluk Presiden Macron
VIDEO: Disambut Spesial Menhan Prabowo Sampai Dua Kali Dipeluk Presiden Macron

Menhan Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Prancis dalam rangka pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, di Prancis, Rabu (24/7)

Baca Selengkapnya
Sandiaga Ungkap Kondisi Terkini Luhut yang Dirawat di Rumah Sakit
Sandiaga Ungkap Kondisi Terkini Luhut yang Dirawat di Rumah Sakit

Luhut kini masih menjalani pemulihan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Keluarga Cak Nun: Terima Kasih Presiden Jokowi, Ganjar, Anies dan Habib Rizieq Shihab
Keluarga Cak Nun: Terima Kasih Presiden Jokowi, Ganjar, Anies dan Habib Rizieq Shihab

Keluarga Cak Nun juga meminta maaf apabila ada nama-nama tokoh yang belum disebutkan.

Baca Selengkapnya
Gibran Singgung Soal Gerakan Rompi Kuning di Prancis dalam Debat Cawapres, Apa Itu?
Gibran Singgung Soal Gerakan Rompi Kuning di Prancis dalam Debat Cawapres, Apa Itu?

Masalah Gerakan Rompi Kuning di Prancis disinggung oleh Gibran Rakabuming Raka saat berdebat dengan Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Jordi Onsu Kaget Melihat Kondisi Ruben Onsu Ambruk Hingga Harus Dilarikan ke RS, Baru Tahu Kondisi Sang Kakak dari Postingan di Medsos
Jordi Onsu Kaget Melihat Kondisi Ruben Onsu Ambruk Hingga Harus Dilarikan ke RS, Baru Tahu Kondisi Sang Kakak dari Postingan di Medsos

Kondisi kesehatan Ruben Onsu drop saat mengisi job di Majalengka.

Baca Selengkapnya
Aneh, Polisi yang Tembak Mati Remaja 17 Tahun Malah Dapat Penggalangan Dana Sampai Rp24 Miliar
Aneh, Polisi yang Tembak Mati Remaja 17 Tahun Malah Dapat Penggalangan Dana Sampai Rp24 Miliar

Sejumlah pihak di Prancis malah melakukan penggalangan dana untuk polisi pelaku pelaku penembakan remaja 17 tahun.

Baca Selengkapnya