Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prancis dan Spanyol Konfirmasi Kasus Virus Corona Varian Baru

Prancis dan Spanyol Konfirmasi Kasus Virus Corona Varian Baru Petugas kesehatan di Prancis usai membantu pasien melakukan tes usap nasal.. ©Reuters

Merdeka.com - Prancis mengonfirmasi kasus pertama virus corona varian baru yang pertama kali terdeteksi di Inggris pada September lalu. Varian baru ini disebut 70 persen lebih menular, walapun para ahli mengatakan tak ada bukti virus ini lebih berbahaya.

Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan, orang yang dilaporkan terinfeksi virus varian baru ini merupakan warga negara Prancis di pusat kota Tours yang baru tiba dari London pada 19 Desember.

Dikutip dari BBC, Minggu (27/12), kementerian mengatakan orang ini tanpa gejala dan saat ini melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Pria ini dites di rumah sakit pada 21 Desember.

Kemunculan varian baru virus corona di Inggris memicu diberlakukannya pembatasan kunjungan di sejumlah negara. Prancis menutup perbatasannya tapi kemudian dicabut pada Rabu, mensyaratkan orang dites negatif virus corona sebelum berkunjung.

Orang yang terinfeksi ini disebut tinggal di Inggris dan sejauh ini merasa sehat. Namun kementerian tak menyampaikan informasi detail terkait yang bersangkutan.

Pekan lalu, Prancis mencabut lockdown nasional, tapi pemerintah mengatakan angka infeksi belum turun drastis untuk dilakukan pelonggaran pembatasan lebih jauh. Artinya, teater dan bioskop masih ditutup termasuk bar dan restoran.

Jam malam nasional juga masih berlaku dari pukul 20.00 sampai 06.00. Jam malam dicabut pada malam Natal tapi diberlakukan kembali pada malam Tahun Baru.

Sejak awal wabah sampai saat ini, Prancis telah melaporkan 2,5 juta kasus infeksi terkonfirmasi dan lebih dari 62.000 kasus kematian, kematian tertinggi ketujuh di dunia.

Empat Kasus di Spanyol

Sementara itu di Spanyol dilaporkan ada empat kasus infeksi virus corona varian baru. Demikian disampaikan pemerintah wilayah Madrid.

Empat kasus yang pertama kali terdeteksi di Spanyol ini dari orang-orang yang baru tiba dari Inggris. Demikian disampaikan Wakil Deputi Departemen Kesehatan Madrid, Antonio Zapatero dalam konferensi pers pada Sabtu.

“Para pasien ini tidak sakit parah, kita tahu bahwa varian baru ini lebih menular, tapi tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah,” jelasnya, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (27/12).

Zapatero menambahkan, ada tiga kasus virus corona varian baru yang dicurigai atau suspek tapi hasil tesnya akan keluar pada Selasa atau Rabu pekan depan.

Sejak Selasa lalu, Madrid menutup pintu masuknya untuk Inggris, kecuali bagi warga negara dan penduduk Spanyol.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Kemenkes Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Temuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Pasien Cacar Monyet yang Diisolasi di Jakarta
Kondisi Terkini Pasien Cacar Monyet yang Diisolasi di Jakarta

Dinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Negara Eropa Ini Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet dari Varian yang Lebih Menular di Luar Afrika
Negara Eropa Ini Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet dari Varian yang Lebih Menular di Luar Afrika

WHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya