Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prancis jalankan UU baru, pekerjakan peragawati kurus bisa dipenjara

Prancis jalankan UU baru, pekerjakan peragawati kurus bisa dipenjara Para perawagati di ajang Paris Fashion Week 2013. ©AFP PHOTO/BERTRAND GUAY

Merdeka.com - Undang-Undang baru mengatur bisnis foto model dan industri busana disahkan parlemen Prancis pekan lalu. Kini, polisi maupun pemerintah wajib mengawasi para peragawati yang berlenggak-lenggok di ajang pameran busana.

Salah satu aturan unik dalam beleid itu adalah larangan perusahaan modelling mempekerjakan perempuan terlalu kurus. "Peragawati diwajibkan mencantumkan surat keterangan dokter yang menunjukkan mereka sanggup menjalankan pekerjaannya," seperti dikutip dari aturan tersebut, yang dilansir BBC, Jumat (25/12).

UU yang kontroversial itu sudah dibahas parlemen sejak awal tahun ini. Industri busana selama tiga dekade terakhir lebih menyukai model bertubuh kurus. Dampaknya, banyak peragawati tak mau makan atau menderita anoreksia (memuntahkan kembali makanan) demi memperoleh berat badan ideal.

Dari data Kementerian Kesehatan Prancis, diperkirakan ada 40 ribu penderita anoreksia, 90 persen dari mereka adalah perempuan. Mayoritas dari angka itu diduga bekerja di lingkungan industri busana.

Jika ada perusahaan, perancang busana, atau agensi model mewajibkan karyawan berbadan kurus, pemerintah Prancis bisa menjatuhkan sanksi pidana. Hukuman paling berat adalah penjara enam bulan atau denda USD 81 ribu (setara Rp 1,1 miliar).

Beleid itu sekaligus mengatur berat badan minimal yang harus dimiliki seorang model, yaitu di kisaran Indeks Massa Tubuh (BMI) 18. Asosiasi Agensi Model di Prancis menolak UU tersebut, namun parlemen berkukuh meloloskannya.

Prancis ternyata bukan satu-satunya negara yang mengatur berat badan seorang peragawati atas alasan kesehatan. Spanyol, Italia, dan Israel sudah lebih dulu meloloskan beleid serupa.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua Apindo Temui Menkes Budi, Ternyata Ini yang Dibahas
Ketua Apindo Temui Menkes Budi, Ternyata Ini yang Dibahas

Shinta Kamdani mengungkap, usai pihaknya bertemu Menkes, para pengusaha akan diberikan ruang untuk konsultasi lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Jokowi Terbitkan Aturan Turunan UU Kesehatan Bulan Ini
Menkes Sebut Jokowi Terbitkan Aturan Turunan UU Kesehatan Bulan Ini

UU Kesehatan disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Selasa (11/7).

Baca Selengkapnya
Pedagang Ritel Tak Setuju Aturan Larang Penjualan Rokok Ketengan, Ini Sederet Alasannya
Pedagang Ritel Tak Setuju Aturan Larang Penjualan Rokok Ketengan, Ini Sederet Alasannya

Selama ini pembeli rokok dari para peritel adalah para konsumen dewasa yang berada di sekitar kawasan koperasi maupun pedagang ritel.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru Larang Jualan Rokok Dekat Sekolah, Pengusaha Warung Kelontong Protes Begini
Aturan Baru Larang Jualan Rokok Dekat Sekolah, Pengusaha Warung Kelontong Protes Begini

Dia menilai aturan tersebut sebagai masalah besar karena menitikberatkan pelarangan hanya kepada pelaku usaha perseorangan.

Baca Selengkapnya
Ada Aturan Pengetatan Peredaran Rokok, Bagaimana Dampaknya ke Keuangan Negara?
Ada Aturan Pengetatan Peredaran Rokok, Bagaimana Dampaknya ke Keuangan Negara?

Regulasi ini tengah digodok, di mana rencananya akan turut mengatur soal produk tembakau atau rokok.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara Terapkan Rokok Kemasan Polos, Ada Israel dan Prancis
Daftar Negara Terapkan Rokok Kemasan Polos, Ada Israel dan Prancis

Draft aturan tersebut dinilai bertujuan menyeragamkan kemasan produk tembakau dan rokok elektronik, serta melarang pencantuman logo ataupun merek produk.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minta Aturan Produk Tembakau Dikeluarkan dari RPP UU Kesehatan, Ini Alasannya
Pengusaha Minta Aturan Produk Tembakau Dikeluarkan dari RPP UU Kesehatan, Ini Alasannya

RPP UU Kesehatan dinilai melarang total kegiatan penjualan dan promosi produk tembakau.

Baca Selengkapnya
Dampak Buruk Wacana Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek
Dampak Buruk Wacana Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek

Serikat pekerja berpendapat bahwa kebijakan ini berpotensi menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor tersebut.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Sudah Ajak Pengusaha Bahas Aturan soal Rokok, Begini Bocoran Hasil Pembicaraannya
Menkes Sebut Sudah Ajak Pengusaha Bahas Aturan soal Rokok, Begini Bocoran Hasil Pembicaraannya

Menurut Menkes, perbincangannya dengan kelompok pelaku usaha sejauh ini positif.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Pembatasan Penjualan Rokok Eceran dan Iklan Rokok Bisa Tekan Angka Perokok Anak dan Remaja
Bagaimana Pembatasan Penjualan Rokok Eceran dan Iklan Rokok Bisa Tekan Angka Perokok Anak dan Remaja

Pemerintah semakin memperketat peredaran dan penjualan rokok melalui PP Nomor 28 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Banyak Tantangan Industri Tembakau, Ribuan Petani Khawatir Kehilangan Mata Pencarian
Banyak Tantangan Industri Tembakau, Ribuan Petani Khawatir Kehilangan Mata Pencarian

Kini, industri tembakau tengah menghadapi berbagai tantangan, termasuk terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Beredar Wacana Kemasan Rokok Polos, Pelaku Industri Beri Tanggapan Begini
Beredar Wacana Kemasan Rokok Polos, Pelaku Industri Beri Tanggapan Begini

Terdapat perbedaan situasi negara lain dengan Indonesia, di mana Indonesia memiliki mata rantai IHT dengan tenaga kerja signifikan.

Baca Selengkapnya