Presiden Afsel: Situasi di Gaza Mengingatkan Masa Rezim Apartheid
Merdeka.com - Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan situasi di Gaza, Palestina, saat ini mengingatkan dirinya pada masa rezim apartheid di negaranya. Perlakuan Israel saat ini terhadap warga Palestina menurut dia serupa dengan yang dilakukan rezim apartheid dan itu membuat Israel layak disebut negara apartheid.
Dalam wawancara dengan France24, Selasa (18/5), Ramaphosa mengatakan Afrika Selatan mendukung Palestina namun dia mendesak kedua pihak, baik Israel dan Palestina, untuk duduk bersama bernegosiasi seperti yang dilakukan negaranya pada awal 1990-an.
"Orang-orang di Gaza rumah mereka dibom, mereka harus mengungsi, dipaksa mengungsi dari rumah mereka lalu rumah mereka dihancurkan. Ini sangat dekat dengan penderitaan kami dulu. Rezim apartheid," kata Ramaphosa.
-
Apa yang dilakukan Israel ke Palestina? Semua kompak mengutuk kekerasan yang dilakukan Israel.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Bagaimana Israel menyiksa tahanan Palestina? Laporannya mencakup gambaran tentang pemukulan yang sering terjadi, tahanan diserang oleh anjing, dipaksa mencium bendera Israel, dipaksa untuk mengutuk Nabi Muhammad SAW, tidak diberi air (termasuk untuk toilet di sel yang digunakan bersama oleh 10 narapidana), listrik dipadamkan, kekurangan makanan, dan ditelanjangi.
-
Mengapa Palestina mengalami siksaan di penjara Israel? Ketika Anda dicap sebagai teroris, Anda tidak bisa membela diri dengan cara apa pun. Tidak diragukan lagi prosesnya sama; mereka menyiksa orang dengan cara yang sama.
-
Bagaimana cara Israel bereaksi terhadap pengakuan Palestina? Sebagai tanggapan, Israel menarik duta besarnya untuk Irlandia, Norwegia, dan Spanyol.
-
Apa dampak pengakuan Palestina bagi Israel? Pengamat melihat ini sebagai indikasi semakin terisolasinya Israel di panggung dunia.
"Karena itulah kami bersama rakyat Palestina. Mereka ingin punya hak menentukan nasib sendiri. Mereka ingin punya negara sendiri. Mereka ingin kebebasan, tidak mau dilarang kalau mau pergi ke mana pun."
Pada kesempatan yang sama Ramaphosa menyambut baik hasil pertemuan para pejabat negara untuk memberi bantuan keuangan bagi Afrika di Paris dalam hal pasokan vaksin Covid-19. Dia menuturkan negara kaya didesak untuk membagikan kelebihan stok vaksin mereka kepada negara berkembang. Dia juga mengecam apa yang disebut "imperialisme vaksin" yang saat ini terjadi. Satu-satunya cara untuk mengatasi pandemi saat ini adalah dengan kerja sama secara global.
Selain itu Ramaphosa mengatakan dihapuskannya hak paten untuk vaksin Covid-19 bisa meningkatkan produksi vaksin di Afrika.
Rencana kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Afrika Selatan tampaknya akan mencakup kesepakatan mengenai sektor kesehatan dan bisnis.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Afrika Selatan menjadi salah satu negara yang menuntut Israel ke Mahkamah Internasional.
Baca SelengkapnyaPBB Akhirnya Sebut Israel Telah Melakukan Genosida terhadap Rakyat Palestina di Gaza
Baca SelengkapnyaPM Malaysia anggap serangan Israel ke Palestina bukan karena peristiwa 7 Oktober.
Baca SelengkapnyaDia seorang pengacara dan akademisi internasional Italia serta menjadi wanita pertama yang memegang posisi sebagai Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina.
Baca SelengkapnyaAfrika Selatan menggugat Israel ke Mahkamah Internasional pada 29 Desember, dengan tuduhan genosida rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaFadli turut mendorong agar konflik kedua negara tersebut bisa diselesaikan dengan cara damai,
Baca SelengkapnyaPM Malaysia sering dapat ancaman dari barat karena sikap pro Palestina. Padahal ia berhasil ungkap kejahatan dan dosa Israel kepada Palestina.
Baca SelengkapnyaPM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim berbicara lantang soal konflik Israel dan Palestina di hadapan sejumlah petinggi negara.
Baca SelengkapnyaParlemen Afrika Selatan mengesahkan mosi yang menyerukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel dan penutupan kedutaan besar di Pretoria.
Baca SelengkapnyaBerikut pernyataan Ketua DPR Amerika Serikat yang bilang genosida Israel di Gaza perang yang adil.
Baca SelengkapnyaPerang antara Israel dan Palestina kembali Pecah. Usai para pejuang Palestina menyerang, Israel membombardir Gaza dengan sadis.
Baca SelengkapnyaPuter Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman akhirnya menyatakan Israel pelaku genosida di Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya