Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Argentina Dites Positif Covid-19, Pernah Divaksin Awal 2021

Presiden Argentina Dites Positif Covid-19, Pernah Divaksin Awal 2021 Presiden Argentina Alberto Fernandez. ©Henry Romero/Reuters

Merdeka.com - Presiden Argentina, Alberto Fernandez, yang divaksinasi Covid-19 awal tahun ini, mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus corona.

Dalam tweetnya pada Jumat malam, Fernandez menyampaikan dia mengalami demam ringan, tapi dirinya dalam keadaan baik. Presiden yang berulang tahun ke-62 tahun pada Jumat tersebut, mendapatkan suntikan vaksin Sputnik V pada Januari lalu.

“Walaupun saya ingin mengakhiri hari ulang tahun saya tanpa kabar ini, saya juga dalam keadaan bersemangat,” jelasnya di Twitter, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (4/4).

Orang lain juga bertanya?

Fernandez saat ini sedang isolasi mandiri untuk tindakan pencegahan.

“Kita harus waspada. Saya minta setiap orang untuk menjaga diri mereka dengan mengikuti rekomendasi terkini. Ini bukti pandemi belum berakhir dan kita harus terus menjaga diri kita,” lanjutnya.

Argentina adalah negara ketiga di dunia yang menyetujui vaksin Covid-19 Sputnik V – setelah Rusia dan Belarus – dan mulai program vaksinasi pada akhir Desember lalu.

Gamaleya Institute, yang mengembangkan vaksin Rusia tersebut, menulis di Twitter, mengatakan vaksin Sputnik V 91,6 persen efektif melawan infeksi virus corona dan 100 persen efektif mencegah penyakit serius karena virus corona.

“Jika infeksi memang terkonfirimasi dan terjadi, vaksinasi memastikan penyembuhan yang cepat tanpa gejala parah. Kami harap Anda segera sembuh!” jelasnya kepada Fernandez.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, dokter kepresidenan Federico Saavedra mengonfirmasi diagnosis positif Fernandez.

“Gambaran klinisnya ringan sebagian besar karena dampak perlindungan vaksin yang diterima,” jelasnya.

Argentina mencatat sedikitnya 2,3 juta kasus infeksi Covid-19 dan lebih dari 56.000 kematian, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Di Argentina, pandemi juga memperburuk angka kemiskinan. Berdasarkan data resmi yang dirilis pekan lalu, sekitar 12 juta orang yang tinggal di daerah perkotaan tidak mampu membeli makanan pokok atau mengakses layanan penting dalam enam bulan kedua tahun lalu.

Angka kemiskinan naik dari 40,9 persen menjadi 42 persen dalam setahun di 31 kota besar, menurut data Badan Pusat Statistik, sementara lebih dari 57 persen anak-anak berusia sampai 14 tahun hidup dalam kemiskinan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024

Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali

Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya