Presiden bakal kirim utusan khusus ke Arab Saudi dan Iran
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo bakal mengirimkan utusan khusus ke Iran dan Arab Saudi. Utusan khusus ini nantinya ditugaskan sebagai mediator untuk meredakan hubungan kedua negara yang tengah memanas.
"Sebagai utusan khusus nanti saya sampaikan setelah akan berangkat, tapi secepatnya mungkin berangkat hari Senin, Selasa atau bisa lenih cepat, tapi saya minta secepatnya juga," ucap Presiden, seperti dikutip dari pernyataan dari Tim Komunikasi Presiden, Minggu (10/1).
Pihak Istana menyatakan Presiden Jokowi biasanya berkomunikasi dengan Pangeran Muhammad bin Salman melalui sambungan telepon. Namun, lantaran situasi semakin genting, Presiden akan mengirimkan utusan khusus untuk berbicara langsung dengan pimpinan kedua negara.
-
Siapa saja yang ikut dalam mediasi? 'Ayah (Ayah Teuku Ryan) juga menghadiri sama mbak Oki (kakak Ria Ricis) ada dua kali mediasi di rumah Kebagusan maupun Bintaro,' kata Dedi Rizal Armidi.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang berperan sebagai penengah negosiasi? Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi seorang pejabat Hamas mengatakan kepada Aljazeera negosiasi berpusat pada berapa lama gencatan senjata akan berlangsung, pengaturan untuk pengiriman bantuan ke Gaza dan pertukaran tawanan Israel yang ditahan oleh Hamas untuk tahanan Palestina di Israel.
-
Siapa yang akan membantu memediasi Interim Agreement antara Indonesia dan PEA? Ida Fauziyah meyakini melalui Dubes Husin Bagis bersama jajarannya, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah PEA dapat lebih berkembang. 'Saya harap Bapak Dubes dapat membantu memediasi progres penyusunan Interim Agreement antara pihak Indonesia dan pihak PEA agar kesepakatan ini dapat segera diimplementasi, ' ujarnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
"Saya kirim utusan khusus sehingga bisa berbicara langsung," ucap Jokowi.
Presiden Jokowi mengungkapkan pengiriman utusan khusus ini bermaksud untuk menawarkan Indonesia menjadi mediator konflik kedua negara di Teluk Persia itu.
"Ke sana (mediator) lah kira-kira arahnya," lanjut Presiden.
Konflik Arab Saudi dan Iran memang sudah berlangsung lama. Namun sepekan terakhir, kedua negara semakin panas.
Berawal dari dieksekusinya ulama kondang Syiah, Syekh Nimr Baqir al-Nimr oleh pihak Kerajaan Saudi lantaran dituduh terlibat kasus terorisme. Syekh Nimr merupakan satu-satunya Syiah yang dieksekusi Negeri Petro Dolar.
Iran yang mayoritas penduduknya Syiah marah besar atas perlakuan Arab Saudi. Pengunjuk rasa kemudian membakar gedung kedutaan Saudi di Iran yang berujung pada putusnya hubungan diplomatik kedua negara. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Utusan Khusus Presiden UEA, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan, tiba terlebih dahulu sekitar pukul 13.00 WIB
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto mendapat hormat saat bertamu ke Markas Besar Angkatan Bersenjata Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaPangeran MbS maupun Presiden UEA Sheikh MbZ menyambut hangat kunjungan Putin di negaranya.
Baca SelengkapnyaRetno menegaskan pentingnya melakukan upaya diplomatik agar Iran dan Israel menahan diri dan tidak memicu eskalasi konflik.
Baca SelengkapnyaRaja Yordania Abdullah II bertemu dengan presiden AS Joe Biden untuk membahas perang Iran dan Israel.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan kunjungan kilat ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Putin menerima kedatangan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Baca SelengkapnyaJokowi akan menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden di negeri Paman Sam.
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden Iran, negara Zionis Israel berani melakukan genosida di Gaza karena perpecahan negara-negara Islam.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington DC.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca Selengkapnya