Presiden Duterte: Kami Tidak akan Mengemis, Kami akan Membayar Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan pada hari Selasa bahwa dia akan mendukung kesepakatan antar pemerintah untuk pembelian vaksin virus corona guna mencegah risiko korupsi. Dia menegaskan Filipina tidak akan meminta vaksin kepada negara lain.
Dengan lebih dari 108 juta penduduknya dan di antara jumlah infeksi Covid-19 tertinggi di Asia, Filipina dianggap sebagai lokasi yang cocok untuk uji klinis dan pasar yang besar bagi produsen vaksin global.
"Izinkan saya memberi tahu semua orang bahwa kami tidak akan mengemis, kami akan membayar," kata Duterte dalam pidato mingguannya di televisi seperti dikutip dari Reuters, Selasa (27/10).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa Presiden pertama Filipina? Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa yang dikatakan Paus Fransiskus dalam pidatonya? Paus Fransiskus, dalam pidatonya, menyinggung perdamaian dunia hingga bagaimana seharusnya seorang pemimpin negara.
"Kepada pemerintah China, Anda tidak perlu mencari mitra, kami dapat menjadikannya antar-pemerintah," tukasnya.
Duterte kemudian mengatakan bahwa sementara China dan Rusia tampak unggul dalam perlombaan vaksin, negara mana pun yang mengajukan tawaran vaksin terbaik akan dipilih.
Sinovac Biotech China akan memulai uji coba tahap akhir vaksinnya di Filipina paling cepat bulan depan, dengan badan obat mengevaluasi penerapannya.
Otoritas Filipina juga mengevaluasi vaksin Covid-19 dari Gamaleya Research Institute Rusia dan Janssen Johnson & Johnson untuk uji coba tahap akhir dan dalam pembicaraan dengan pembuat obat Pfizer Inc dan Moderna Inc sebagai pemasok potensial.
Vaxine Pty Ltd Australia juga telah menyatakan minatnya untuk mengadakan uji klinis.
Filipina pada awalnya telah mengalokasikan USD400 juta untuk membeli 40 juta dosis bagi 20 juta orang Filipina, sebagai bagian dari rencana Duterte untuk menyuntik seluruh populasi.
Dengan 371.630 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan 7.039 kematian, Filipina memiliki jumlah infeksi dan kematian tertinggi kedua di Asia Tenggara di belakang Indonesia.
Duterte juga memperpanjang pembatasan sebagian virus korona di ibu kota, hotspot negara itu, satu bulan lagi hingga akhir November. Sekolah tetap tutup sementara jarak sosial diberlakukan di tempat umum dan transportasi massal.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Afrika bersepakat untuk mencegah penyebaran mpox bukan hanya di Indonesia dan Afrika tetapi juga di dunia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaIuran Tapera akan dipungut dari pegawai swasta dan mandiri
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaBukan hanya presiden, para menteri kabinet Jokowi juga bisa kampanye dan mendukung paslon.
Baca Selengkapnya