Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Duterte: Kami Tidak akan Mengemis, Kami akan Membayar Vaksin Covid-19

Presiden Duterte: Kami Tidak akan Mengemis, Kami akan Membayar Vaksin Covid-19 Presiden Filipina Rodrigo Duterte. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan pada hari Selasa bahwa dia akan mendukung kesepakatan antar pemerintah untuk pembelian vaksin virus corona guna mencegah risiko korupsi. Dia menegaskan Filipina tidak akan meminta vaksin kepada negara lain.

Dengan lebih dari 108 juta penduduknya dan di antara jumlah infeksi Covid-19 tertinggi di Asia, Filipina dianggap sebagai lokasi yang cocok untuk uji klinis dan pasar yang besar bagi produsen vaksin global.

"Izinkan saya memberi tahu semua orang bahwa kami tidak akan mengemis, kami akan membayar," kata Duterte dalam pidato mingguannya di televisi seperti dikutip dari Reuters, Selasa (27/10).

"Kepada pemerintah China, Anda tidak perlu mencari mitra, kami dapat menjadikannya antar-pemerintah," tukasnya.

Duterte kemudian mengatakan bahwa sementara China dan Rusia tampak unggul dalam perlombaan vaksin, negara mana pun yang mengajukan tawaran vaksin terbaik akan dipilih.

Sinovac Biotech China akan memulai uji coba tahap akhir vaksinnya di Filipina paling cepat bulan depan, dengan badan obat mengevaluasi penerapannya.

Otoritas Filipina juga mengevaluasi vaksin Covid-19 dari Gamaleya Research Institute Rusia dan Janssen Johnson & Johnson untuk uji coba tahap akhir dan dalam pembicaraan dengan pembuat obat Pfizer Inc dan Moderna Inc sebagai pemasok potensial.

Vaxine Pty Ltd Australia juga telah menyatakan minatnya untuk mengadakan uji klinis.

Filipina pada awalnya telah mengalokasikan USD400 juta untuk membeli 40 juta dosis bagi 20 juta orang Filipina, sebagai bagian dari rencana Duterte untuk menyuntik seluruh populasi.

Dengan 371.630 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan 7.039 kematian, Filipina memiliki jumlah infeksi dan kematian tertinggi kedua di Asia Tenggara di belakang Indonesia.

Duterte juga memperpanjang pembatasan sebagian virus korona di ibu kota, hotspot negara itu, satu bulan lagi hingga akhir November. Sekolah tetap tutup sementara jarak sosial diberlakukan di tempat umum dan transportasi massal.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Cegah Mpox Mewabah, Parlemen Indonesia-Afrika Minta Pemerintah Lakukan Langkah Kongkret
Cegah Mpox Mewabah, Parlemen Indonesia-Afrika Minta Pemerintah Lakukan Langkah Kongkret

Indonesia-Afrika bersepakat untuk mencegah penyebaran mpox bukan hanya di Indonesia dan Afrika tetapi juga di dunia.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Iuran Tapera Disebut buat Program Makan Gratis Prabowo & Bangun IKN, Begini Kata Istana
Iuran Tapera Disebut buat Program Makan Gratis Prabowo & Bangun IKN, Begini Kata Istana

Iuran Tapera akan dipungut dari pegawai swasta dan mandiri

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Minta Panglima-Kapolri-Jaksa Agung Tak Rotasi Pejabat saat Pilkada
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Minta Panglima-Kapolri-Jaksa Agung Tak Rotasi Pejabat saat Pilkada

Hadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
PSI: Sejauh Ini Pak Jokowi Netral, Belum Ada Eksplisit Dukung Prabowo-Gibran
PSI: Sejauh Ini Pak Jokowi Netral, Belum Ada Eksplisit Dukung Prabowo-Gibran

Bukan hanya presiden, para menteri kabinet Jokowi juga bisa kampanye dan mendukung paslon.

Baca Selengkapnya