Presiden Duterte minta perpanjang darurat militer di Selatan Marawi
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta kongres memperpanjang darurat militer di pulau selatan Mindanao selama setahun. Alasannya, militan Islam sudah berkumpul kembali sejak konflik lima bulan berakhir di kota pada Oktober 2017.
Dia mengatakan militan yang berhasil selamat dari peperangan di kota Marawi bertekad mendirikan untuk negara Islam di Asia Tenggara dengan Abu Turaifie sebagai pengganti kelompok "emir".
"Emir" sebelumnya yakni Isnilon Hapilon dan komandan pemberontak lainnya yang loyal kepada negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tewas pada Oktober saat pasukan militer mendekati militan yang menduduki jantung Marawi sejak 23 Mei.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Siapa yang paling banyak memiliki korban? Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Apa penyebab kepunahan massal? Transisi ini ditandai dengan kondisi iklim yang berubah-ubah, mengalami kekacauan total yang berdampak pada kepunahan banyak spesies.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
Lebih dari 1.100 orang yang kebanyakan dari kelompok militan terbunuh dan 350.000 orang mengungsi karena kerusuhan Marawi.
Dalam suratnya kepada Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat, Duterte mengatakan kelompok militan melakukan radikalisasi dan perekrutan orang-orang lokal, mengatur ulang dan membangun keuangan mereka, seperti dilansir dari Reuters, Senin (11/12).
"Kegiatan ini diarahkan untuk meningkatkan kekejaman dan pemberontakan publik," katanya.
Duterte menambahkan bahwa mereka bertujuan untuk membangun kekhalifahan Islam global. Tidak hanya di Filipina tapi juga seluruh Asia Tenggara.
Duterte mengatakan, kelompok yang dipimpin Turaifie, sebagai penerus potensial Hapilon, merencanakan pengeboman di provinsi Cotabato di selatan Marawi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3km dari kawah/puncak.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan jumlah korban akan terus bertambah seiring tim penyelamat masih melakukan pencarian korban.
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaProses evakuasi itu memanfaatkan semua alutsista kapal penyeberangan laut.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto turut berdukacita atas musibah banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) yang menewaskan puluhan
Baca SelengkapnyaBNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaSulitnya medan dan tingginya intensitas erupsi Gunung Marapi membuat upaya evakuasi tidak bisa berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 orang pendaki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pascaerupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya