Presiden Erdogan Kutuk Upaya Kudeta di Venezuela
Merdeka.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk upaya kudeta di Venezuela. Erdogan mengatakan, Turki sebagai negara yang pernah mengalami kudeta merasakan betul dampak negatif dari perebutan kekuasaan dengan paksa dan tidak secara sah itu.
"Kami, sebagai satu negara yang telah mengalami kudeta dan konsekuensi negatifnya, mengutuk upaya kudeta di Venezuela" kata Erdogan dilansir dari Antara, Selasa (30/4)
Mantan Perdana Menteri Turki ini meminta dunia menghormati pilihan demokratis rakyat di Venezuela.
-
Mengapa Negara Serikat lebih rentan terhadap ketidakstabilan politik? Sistem negara serikat mungkin lebih rentan terhadap ketegangan politik antara pemerintah pusat dan negara bagian, serta antara negara bagian itu sendiri, yang dapat mengakibatkan ketidakstabilan politik atau konflik.
-
Apa dampak buruk dinasti politik bagi proses demokrasi? 'Saya kira ini menjadi salah satu konsekuensi dari anggota partai politik yang berasal dari elitis atau orang-orang dari lingkungan kekuasaan,' kata Arga dikutip dari Ugm.ac.id. Lalu bagaimana adanya politik dinasti ini mempengaruhi kualitas demokrasi di Indonesia? Berikut selengkapnya:
-
Bagaimana dampak korupsi bagi negara? 'Tambang ilegal misalnya, selain kerugian negara secara materil, juga ada hutan yang dibabat habis di sana. Ada tanah negara yang rusak di sana. Ada masyarakat yang tercemar polusi dan terganggu kesehatannya di sana.'
-
Bagaimana Kejagung menentukan kerugian negara? Kejagung akan membebankan kerugian negara senilai Rp300 triliun kepada para tersangka korupsi timah. Keputusan ini adalah hasil ekspos penyidik terhadap kasus ini.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Apa saja dampak buruknya? Akibat menonton TV terlalu dekat bagi kesehatan diketahui dapat menyebabkan mata tegang, mata kering, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi.
"Mereka yang berusaha mengangkat gubernur kolonial pascamodern di Venezuela, yaitu negara yang rakyatnya berdaulat dan presidennya muncul melalui pemilihan umum. Mesti mengetahui bahwa hanya pemilihan umum demokratis yang bisa menentukan jalan untuk memerintah negeri itu," ucap Erdogan.
"Kota suara adalah unsur mendasar dalam demokrasi," imbuhnya.
Pernyataan sikap Erdogan ini disampaikan setelah Wakil Presiden Venezuela, Jorge Rodriguez mengatakan sekelompok tentara mengambil posisi di Jalan Altamira, di dekat pangkalan militer utama La Carlota. Mereka melancarkan pemberontakan melawan Undang-undang Dasar dan kedamaian di negeri tersebut.
Sebelumnya, pemimpin oposisi Juan Guaido mendorong rakyat agar turun ke jalan-jalan mendukung para anggota militer menyingkirkan Presiden Nicolas Maduro. Pria yang menyatakan diri sebagai presiden sementara ini juga menyerukan rakyat "merebut kembali kebebasan".
Dalam laporan VOA Indonesia, yang dikutip Rabu (1/5), Guaido menyiarkan rekaman video di Twitternya. Dalam video itu, ia terlihat bersama tentara dan menyerukan pemberontakan guna mengakhiri "perampasan kekuasaan" oleh Presiden Nicolas Maduro.
Sementara itu, Maduro menyeru rakyat agar turun ke jalan guna "melindungi tanah air dan Undang-undang Dasar".
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gugatan ini diumumkan pengacara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki pada Selasa.
Baca SelengkapnyaErdogan menyampaikan kecamannya saat menghadiri demo bela Palestina di Istanbul.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi ini berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Situasi bertambah panas saat oposisi menentang kemenangan Maduro.
Baca SelengkapnyaSurat usulan embargo yang ditandatangani 52 negara dikirim ke PBB.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan kembali mengutuk Israel atas serangan brutalnya di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaNicolas Maduro menantang Elon Musk duet melalui video viral pada Senin (29/7).
Baca SelengkapnyaPemadaman listrik besar-besaran melanda seluruh negara bagian di Venezuela pada Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaErdogan mengecam sekaligus mengultimatum keras sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Baca SelengkapnyaErdogan salah satu pemimpin dunia yang mengeca keras agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaMereka marah setelah sebuah ledakan yang diduga serangan udara Israel menghantam rumah sakit di Jalur Gaza dan menewaskan ratusan orang.
Baca SelengkapnyaPresiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mendorong terwujudnya perdamaian antara Israel dengan Palestina
Baca SelengkapnyaJuli lalu perlemen Turki mengajukan rancangan undang-undang untuk mencabut kewarganegaraan Turki bagi mereka yang ikut berperang membantu Israel di Gaza.
Baca Selengkapnya