Presiden Filipina ngaku sempat kagum pada Abu Sayyaf
Merdeka.com - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte pada Jumat kemarin mengatakan pernah sempat mengagumi kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Dia menyebutkan kala itu Abu Sayyaf masih berjuang mencapai tujuan mereka, terutama bagi rakyat Bangsamoro.
Namun, Duterte mengatakan dia kehilangan kepercayaan pada kelompok itu ketika mereka mulai membunuh orang-orang, termasuk memenggal para korban di depan kamera, sama seperti kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Kalian memenggal manusia seperti ayam," ujar Duterte saat membahas kasus pemenggalan salah satu sandera FIlipina yang masih 18 tahun, Patrick Almodovar, seperti dikutip dari The Inquirer, Senin (29/8).
-
Siapa saja yang perlu diwaspadai dari Filipina? Dalam pertandingan ini, dua pemain muda Filipina, Bjorn Martin Kristensen dan Sandro Reyes, menjadi ancaman serius bagi Indonesia.
-
Dimana Pemberontakan Batipuh terjadi? Di wilayah Pantai Barat Sumatera, penerapan cultuurstelsel ini mendapatkan perlawanan dari rakyat Pribumi pada tahun 1841 silam.
-
Kenapa Pemberontakan Batipuh terjadi? Pemberontakan ini sebagai bentuk reaksi rakyat terhadap sistem tanam paksa oleh Belanda.
-
Dimana Datuk Tabano berjuang? Ia merupakan dalang yang mengakibatkan Belanda merugi karena Sungai Siak berhasil dikuasai olehnya dengan cara bergerilya.
-
Siapa yang memimpin Pemberontakan Batipuh? Rakyat Batipuh pun memutuskan untuk angkat senjata tepat pada 22 Februari 1841 yang dipimpin langsung oleh Tuan Gadang.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
Almodovar diculik di Jolo 16 Juli dan dieksekusi Rabu pekan lalu karena keluarganya tidak membayar uang tebusan sekitar satu juta peso Filipina (setara Rp286 juta).
Hal ini yang kemudian membuat Duterte merasa Abu Sayyaf harus segera dibasmi. Menurut mantan gubernur Davao ini, Abu Sayyaf kini tidak lagi memiliki dasar tujuan kelompok mereka untuk berjuang bagi rakyat Bangsamoro.
Karena sudah kehilangan kepercayaan dan kekaguman kepada Abu Sayyaf, pria 71 tahun ini memerintahkan militer untuk menghancurkan mereka, karena mereka adalah pelaku kriminal. Dia menyebut tidak ada gunanya berdiskusi dengan Abu Sayyaf.
"Bunuh mereka, hancurkan mereka semua," perintahnya.
Wilayah Filipina Selatan terus bergejolak dengan banyaknya kelompok separatis Islam yang ingin mendirikan pemerintahan sendiri. Selain itu, beberapa anak buah kapal (ABK) Indonesia masih disandera militan kelompok separatis ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usut punya usut, rupanya bukan hanya Jokowi, Presiden RI yang dijuluki 'Pak Lurah'.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang satu Polri ungkap rasa bahagianya bisa belajar langsung dari sang 'Guru Bangsa'. Siapa yang dimaksud?
Baca Selengkapnya"Beliau (Prabowo) adalah sahabat saya, beliau juga patriot yang mencintai bangsa dan negara ini," kata SBY
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan Indonesia menganggap Filipina sebagai mitra strategis Indonesia, khususnya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaIni kedua kalinya SBY menemani Prabowo kampanye. Sebelumnya saat Prabowo kampanye di Aceh.
Baca SelengkapnyaPara pakar berpendapat bahwa meskipun pernyataan Sara Duterte sangat tegas, dukungan politiknya tidak akan berkurang.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas ayah Jenderal Agus Subiyanto yang berpangkat Serka TNI.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengenang jasa-jasa semua pihak yang telah berkorban untuk Aceh
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, SBY adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung dengan sistem one man one vote.
Baca SelengkapnyaIa mengaku sangat bahagia saat klub musik dari Jakarta datang menghibur
Baca SelengkapnyaAtraksi Paspampres di depan Panglima TNI Yudo Margono
Baca SelengkapnyaSosok Faisol biasa terlihat mendampingi Jokowi apabila berkegiatan di luar Istana Kepresidenan maupun kunjungan kerja.
Baca Selengkapnya