Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ancam Penjarakan Warga yang Tolak Divaksinasi Covid

Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ancam Penjarakan Warga yang Tolak Divaksinasi Covid Presiden Filipina Rodrigo Duterte. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warganya yang menolak divaksinasi Covid-19 di saat negaranya tengah berjuang mengatasi salah satu wabah terburuk di Asia tersebut. Filipina mencatat sebanyak 1,3 juta kasus infeksi Covid-19 dan lebih dari 23.000 kematian.

“Kalian pilih, vaksin atau saya akan memenjarakan kalian,” kata Duterte dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin (21/6), menyusul laporan rendahnya capaian vaksinasi di sejumlah tempat vaksinasi di ibu kota Manila.

Pidato Duterte berlawanan dengan para pejabat kesehatan yang mengatakan di saat orang-orang didesak untuk menerima vaksin Covid-19, tapi sifatnya tetap sukarela.

Orang lain juga bertanya?

“Jangan salah paham, ada krisis di negara ini,” kata Duterte, dilansir Channel News Asia, Selasa (22/6).

“Saya hanya jengkel dengan orang Filipina yang tidak mengindahkan pemerintah.”

Sampai 20 Juni, otoritas Filipina telah memvaksinasi penuh 2,1 juta orang, menandai lambannya target imunisasi pemerintah sampai 70 juta orang tahun ini dari 110 juta penduduk.Duterte, yang telah dikritik karena kerasanya pendekatan untuk menghentikan penyebaran virus, juga menegaskan keputusannya tidak mengizinkan sekolah dibuka kembali.

Penyelidikan ICC

Dalam pidato yang sama, Duterte juga menyinggung Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), setelah seorang jaksa ICC menunggu izin dari pengadilan untuk penyelidikan penuh pembunuhan dalam perang narkoba Duterte.

Duterte, yang pada Maret 2018 membatalkan keanggotaan Filipina dalam perjanjian pendirian ICC, menegaskan dia tidak akan kooperatif dengan penyelidikan tersebut.

“Mengapa saya mau membela atau menghadapi tuduhan di depan orang kulit putih. Kalian pasti gila,” kata dia.

Setelah menang pilpres pada 2016, Duterte melakukan kampanye pemberantasan narkoba yang telah membunuh ribuan orang yang diduga pengedar narkoba. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong

Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi

Menurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat

Presiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Daerah Ditemukan Antraks Diisolasi
Wapres Minta Daerah Ditemukan Antraks Diisolasi

Pernyataan Wapres itu menyikapi laporan Kementerian Kesehatan yang menyatakan adanya temuan dua suspek baru kasus antraks di Gunungkidul.

Baca Selengkapnya