Presiden Filipina: Saya tak peduli dengan HAM!
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte tengah mendapat sorotan publik atas tindakan revolusionernya. Rodrigo telah mengumumkan nama-nama pejabat mulai dari pejabat pemerintahan, para hakim, anggota Kongres, dan petinggi militer yang terindikasi terlibat dalam perdagangan narkoba.
Menurut situs berita Rappler, total ada 158 nama pejabat yang disebut sang Presiden terlibat perdagangan narkoba. 158 nama itu banyak yang berlatar belakang polisi dan perwira militer, tetapi juga termasuk tiga anggota Kongres dan tujuh hakim.
Hal itu diungkapkannya, saat berbicara di konstituennya Davao, di mana dia menjabat sebagai wali kota sebelum memenangkan kursi kepresidenan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Sebelumnya pada Sabtu, Rodrigo Duterte telah bersumpah untuk merahasiakan nama-nama para pejabat yang harus ditembak mati tersebut sampai hari terakhirnya menjabat. Namun, akhirnya dia mengumumkannya.
"Saya tidak peduli tentang hak asasi manusia, percayalah," katanya, menurut transkrip resmi yang dirilis oleh istana presiden, dilansir Aljazeera, Selasa (9/8).
Sekitar 800 orang telah tewas sejak Duterte memenangkan pemilu pada bulan Mei lalu. Menurut laporan pers lokal, yang telah melacak laporan pembunuhan ekstra-yudisial.
Kemudian pada Minggu, televisi lokal GMA News melaporkan bahwa lima wali kota dan tiga wakil wali kota dari pulau selatan Mindanao menyerahkan diri ke polisi, dan membantah tuduhan Duterte ini.
Michael Rama, mantan wali kota Cebu, kota besar kedua negara itu, juga telah membantah terlibat dalam bisnis narkoba. DIa menyebut tuduhan itu "tidak benar". Dia juga bersumpah untuk bekerja sama dengan pihak berwenang.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaMenkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.
Baca SelengkapnyaMeutya menyebut, Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya bekerja sama dalam memerangi judi online, bukan malah membantu.
Baca SelengkapnyaAirlangga buka suara sosok berinisial 'T' yang disebut menjadi aktor di balik praktik judi online.
Baca SelengkapnyaMenteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku sama sekali tidak tahu mengenai bos besar judi online berinisal T.
Baca SelengkapnyaKepala BP2MI menyampaikan di depan presiden siapa otak di balik judi online yang ada di Kamboja.
Baca SelengkapnyaDuterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.
Baca SelengkapnyaMary Jane hingga saat ini masih berstatus sebagai tahanan di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta.
Baca Selengkapnya