Presiden Joe Biden dan Jokowi Minta Myanmar Bebaskan Tahanan Politik
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi meminta militer Myanmar membebaskan tahanan politik dan menghentikan semua kekerasan. Desakan ini disampaikan dalam pertemuan di sela konferensi iklim PBB di Glasgow, Skotlandia.
“Mereka menyatakan keprihatinan soal kudeta di Burma dan setuju militer Burma harus menghentikan kekerasan, membebaskan semua tahanan politik, dan menyediakan kembalinya demokrasi dengan cepat,” jelas Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Jazeera, Selasa (2/11).
Biden juga mendukung sikap ASEAN terkait junta militer Myanmar, yang bulan lalu memboikot KTT ASEAN setelah pemimpin militer Jenderal Min Aung Hlaing tak diundang.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Joe Biden dikritik? Biden juga diserang beberapa anggota Partai Demokrat karena mendanai Israel dan mengabaikan genosida penjajah Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Myanmar terperosok dalam kekerasan dan kerusuhan sipil sejak kudeta militer pada Februari.
Menurut data terbaru Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), setidaknya ada 1.229 orang tewas sejak kudeta, sementara lebih dari 9.500 telah ditangkap.
Para pengunjuk rasa juga menghadapi pemukulan dan penangkapan; setidaknya 131 yang meninggal disiksa sampai mati menurut data AAPP.
Kekerasan antara militer dan kelompok etnis pemberontak juga pecah, memaksa puluhan ribu orang mengungsi di dalam negeri atau melintasi perbatasan menuju Thailand.
Sebelumnya pada Senin, pemerintahan Biden menyambut misi pribadi ke Myanmar mantan duta besar AS untuk PBB, Bill Richardson, sebagai cara yang memungkinkan untuk membantu mempercepat akses kemanusiaan ke negara itu.
Departemen Luar Negeri mengatakan Richardson melakukan perjalanan sendiri tetapi berharap dia dapat membantu meyakinkan para pemimpin Myanmar untuk mengizinkan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk penanganan pandemi virus corona dan kebutuhan mendesak lainnya.
“Gubernur Richardson memiliki pengalaman luas dalam menangani masalah kemanusiaan,” jelas Departemen Luar Negeri.
“Meskipun ini bukan upaya yang disponsori oleh, atau atas nama, pemerintah Amerika Serikat, kami berharap perjalanannya berkontribusi pada peningkatan akses kemanusiaan.”
“Kebutuhan kemanusiaan dan kesehatan di Burma sangat besar,” lanjutnya.
“Kami terus menyerukan rezim militer untuk menghentikan kekerasannya, membebaskan mereka yang ditahan secara tidak adil, mengizinkan akses kemanusiaan tanpa hambatan, dan memastikan keselamatan tenaga kesehatan dan kemanusiaan.”
Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, bila semua pihak di Myanmar mau bersatu maka penyelesaian konflik bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saatnya ASEAN terus mendorong dilakukannya dialog inklusif nasional.
Baca SelengkapnyaSeusai pertemuan, Jokowi dan Joe Biden sama-sama menuliskan pesan di X, sebelumnya Twitter. Tetapi, cuitan keduanya memiliki perbedaan sangat mencolok. Apa itu?
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu Presiden Amerika Joe Biden di Gedung Putih
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan dirinya sudah dua kali menyampaikan secara tegas permintaan itu kepada Biden.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak Biden untuk turut menghentikan konflik dan kekejaman yang terjadi di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaDia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Amerika mendukung adanya gencatan senjata.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan pesan menyerukan agar AS membantu menghentikan kekejaman Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaKTT tersebut membahas soal upaya gencatan senjata dalam konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaJokowi secara khusus membawa pesan dari negara-negara Islam terkait masalah Palestina.
Baca Selengkapnya"Pada prinsipnya ASEAN tidak ingin ikut campur di dalam masalah negara lain, tapi kita ingin gunakan pengaruhnya," kata Prabowo.
Baca Selengkapnya