Presiden Jokowi & 100 Pemimpin Dunia Janji Hentikan Penggundulan Hutan pada 2030
Merdeka.com - Para pemimpin dunia berjanji untuk mengakhiri penggundulan hutan pada 2030, janji yang akan disampaikan dalam KTT iklim PBB. Target 2030 ini jauh lebih lama bagi para aktivis lingkungan yang ingin tindakan dilakukan lebih cepat untuk menyelamatkan paru-paru bumi.
Janji itu akan dikeluarkan pada konferensi COP26 PBB, yang akan berlanjut selama dua minggu lagi untuk menyusun rencana nasional untuk mencegah dampak pemanasan global yang paling merusak.
Ketua KTT, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, menyampaikan perjanjian terkait penggundulan hutan itu sangat penting untuk memenuhi target membatasi kenaikan suhu sampai 1,5 derajat Celcius.
-
Apa itu Protokol Kyoto? Protokol Kyoto adalah perjanjian internasional yang dibuat untuk meminimalkan emisi polutan beracun, termasuk gas rumah kaca, yang mempengaruhi perubahan iklim.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasi perubahan iklim? Kegiatan yang diselenggarakan MASINDO ini menjadi momentum untuk mengajak para pemangku kepentingan di sektor kesehatan, lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya, bersama-sama masyarakat menerapkan kesadaran risiko dan aksi nyata dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas Tahun 2045.
-
Siapa yang sepakat menurunkan emisi? Lebih dari 30 negara industri sepakat untuk menurunkan emisi gas rumah kaca mereka hingga 5% di bawah tingkat emisi gas rumah kaca pada tahun 1990.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia? Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi salah satu cara untuk menyebarkan pesan positif dan motivasi kepada orang-orang di sekitar kita agar lebih peduli terhadap lingkungan.
-
Siapa yang mendeklarasikan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia? Sejarah Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia dimulai pada tahun 1994, ketika Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan tanggal 17 Juni sebagai 'Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan' untuk meningkatkan kesadaran publik tentang masalah ini dan implementasi Konvensi PBB untuk Memerangi Degradasi Lahan (UNCCD) di negara-negara yang mengalami kekeringan serius atau degradasi lahan.
“Hutan mendukung masyarakat, mata pencaharian dan pasokan makanan, dan menyerap karbon yang kita lemparkan ke atmosfer. Mereka sangat penting bagi pertahanan hidup kita,” jelas Johnson menurut Downing Street, dikutip dari France 24, Selasa (2/11).
“Dengan janji yang belum pernah dibuat sebelumnya hari ini (Selasa), kita akan berkesempatan untuk mengakhiri sejarah panjang kemanusiaan sebagai penakluk alam, dan justru menjadi pemeliharanya,” lanjutnya, menurut draf pidato yang akan disampaikan di konferensi tersebut.
Pemerintah Inggris mengatakan, janji tersebut didukung oleh hampir USD 20 juta dana publik dan swasta, dan didukung lebih dari 100 pemimpin dunia yang mewakili 85 persen hutan dunia.
Para pemimpin tersebut termasuk negara kaya sumber daya hutan seperti Brasil dan Rusia, yang mana kedua negara dikecam para aktivis karena mempercepat tingkat penggundulan hutan mereka.
Presiden RI, Joko Widodo mengatakan hutan hujan, hutan bakau, laut, dan lahan gambut merupakan kunci untuk membatasi perubahan iklim.
“Kami berkomitmen untuk melindungi penyerap karbon penting ini dan sumber daya alam kami untuk generasi mendatang,” jelasnya dalam pernyataan pemerintah Inggris.
“Kami menyerukan semua negara mendukung jalur pembangunan berkelanjutan yang memperkuat mata pencaharian masyarakat khususnya masyarakat adat, perempuan, petani kecil.”
Janji untuk menghentikan penggundulan hutan dan degradasi lahan pada 2030 ini termasuk janji untuk menjaga hak-hak masyarakat adat atau suku asli dan mengakui peran mereka sebagai penjaga hutan.
Kendati PM Johnson mengatakan janji ini “belum pernah terjadi sebelumnya”, pada KTT iklim PBB pada 2014 di New York, dikeluarkan deklarasi yang sama untuk menghentikan penggundulan hutan pada 2020. Namun demikian, pohon terus ditebang untuk skala industri, termasuk di Amazon di bawah pemerintahan Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Hampir seperempat emisi karbon dioksida yang diproduksi manusia bisa dikaitkan dengan aktivitas pemanfaatan lahan seperti penebangan, penggundulan, dan mengubah hutan menjadi lahan pertanian.
Greenpeace mengkritik inisiatif Glasgow karena secara efektif memberi lamput hijau untuk “penggundulan hutan dekade berikutnya”.
“Masyarakat adat menyerukan 80 persen kawasan Amazon dilindungi pada 2025, dan mereka benar, itu yang diperlukan,” kata Direktur Eksekutif Greenpeace Brasil, Carolina Pasquali.
Banyak penelitian menunjukkan, cara terbaik untuk melindungi hutan di seluruh dunia dengan menjaga mereka di bawah pengelolaan penduduk lokal dengan generasi yang memiliki pengetahuan soal pelestarian hutan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya menjaga kelestarian bumi.
Baca SelengkapnyaJokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon
Baca SelengkapnyaKegiatan penanaman pohon tersebut akan terus dilakukan di seluruh Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPemanasan global dan perubahan iklim mempengaruhi berbagai aspek alam dan kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, moratorium deforestasi merupakan langkah penting untuk menghentikan deforestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAmran hadir sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ad-Interim sejak 27 November 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut IKN akan menjadi ibu kota Indonesia baru yang berbasis smart forest city atau kota pintar berbasis hutan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri presidensi event terkait transformasi food system, KTT G-77, serta melakukan beberapa pertemuan bilateral.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui adanya tekanan dari sektor energi khususnya tambang
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan pentingnya tindakan kolektif dari anggota G20 untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mengatasi dampak perubahan iklim.
Baca Selengkapnya