Presiden Korsel Minta Maaf Atas Tragedi Halloween Itaewon
Merdeka.com - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol meminta maaf atas tragedi mematikan pada malam Halloween di Itaewon, Seoul. Presiden Yoon juga berjanji untuk menuntut pertanggungjawaban pejabat yang gagal merespons tragedi tersebut.
"Saya tidak berani membandingkan diri saya dengan orang tua yang kehilangan putra dan putri kesayangan mereka, tapi sebagai presiden yang harus melindungi nyawa dan keselamatan rakyatnya, hati saya hancur," jelas Presiden Yoon pada Senin (7/11) saat menggelar rapat keamanan, dilansir Aljazeera.
"Saya meminta maaf kepada keluarga yang berduka yang mengalami tragedi tak terperi ini, dan kepada masyarakat yang merasakan duka dan kesedihan," lanjutnya.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa korban dari pembantaian di China? 41 tulang belulang tanpa kepala yang dianalisis ternyata semuanya milik wanita dan anak-anak.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Sebanyak 156 orang tewas dalam tragedi pada 29 Oktober tersebut, termasuk 26 warga negara asing. Korban yang sebagian besar perempuan dan anak muda itu terjebak dalam kerumunan besar sehingga harus berdesak-desakan dan sulit bernapas. Sementara itu, korban luka sebanyak 197 orang.
Polisi menuai kritik tajam terkait respons mereka selama tragedi tersebut. Polisi disebut hanya mengerahkan 137 anggota ke Itaewon, padahal sebelumnya telah diperkirakan jumlah warga yang hadir di area bisa mencapai 100.000 orang.
Dalam rapat keamanan tersebut, Yoon berjanji untuk meninjau kembali sistem penanganan keamanan nasional, melakukan investigasi menyeluruh dan menuntut mereka yang bertanggung jawab.
"Khususnya, reformasi meluas diperlukan dalam kerja kepolisian, yang sangat penting untuk mempersiapkan pencegahan bahaya dan mencegah kecelakaan, demi melindungi keselamatan masyarakat," jelasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan kertas berisi pesan duka dan penghormatan untuk para korban menghiasi lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia akibat cuaca ekstrem tersebut terus bertambah menjadi 26 orang.
Baca SelengkapnyaLedakan tersebut terjadi saat sebuah prosesi digelar dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kota Kerman, Iran.
Baca SelengkapnyaPerwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk duka cita atas tragedi penembakan di Crocus City Hall, Moskow, yang menewaskan 143 orang.
Baca SelengkapnyaKepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.
Baca SelengkapnyaJokowi memanjatkan doa yang tulus bagi keluarga dan masyarakat Iran.
Baca Selengkapnya