Presiden Mali sebut 19 orang tewas dalam penyanderaan
Merdeka.com - Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mengumumkan 19 orang tewas dalam penyanderaan yang terjadi di Hotel Raddison Blu, Jumat (20/11). Sementara itu, tujuh orang luka-luka akibat disandera beberapa orang bersenjata yang mengklaim diri dari kelompok jihadis Al Mourabitoun dan Al Qaida Afrika.
"Malam ini jumlah korban besar," kata Keita dalam pidato di televisi, seperti dilansir dari CNN. Selain mengumumkan jumlah korban, Presiden Mali ini juga menyatakan keadaan darurat sepuluh hari dan hari berkabung nasional tiga hari.
Keita mengatakan insiden ini sebagai yang paling parah tahun ini di Mali. Pihaknya sendiri telah melakukan perang melawan pemberontak Islamis di wilayah utara.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
Bagi Prancis, serangan ini juga merupakan pukulan berat bagi mereka. Pasalnya Negeri Menara Eiffel ini pernah menjajah Mali.
Sebanyak 3.500 tentara Prancis ditempatkan di Mali Utara untuk mengembalikan stabilitas negara tersebut usai adanya pemberontakan dari suku Tuareg yang disokong kelompok jihadis pada 2012 silam.
Sebanyak 170 orang disandera pria yang memegang senjata di dalam Hotel Radisson Blu di Ibu Kota Bamako, Mali. Para sandera terdiri dari 140 tamu hotel dan 30 pegawai. Sejauh ini tiga orang dilaporkan tewas.
Para tamu ini merupakan sejumlah diplomat. Mereka datang dengan kendaraan diplomatik, Jumat (20/11) pagi.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya disampaikan, bahwa data korban yang meninggal dunia berjumlah 15 orang dan masih dalam pencarian 25 orang.
Baca SelengkapnyaDandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca SelengkapnyaDelapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaPertumpahan darah di sekolah-sekolah yang diubah menjadi tempat pengungsian di Jalur Gaza telah menjadi pemandangan yang berulang sepanjang perang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 45 orang, termasuk 23 wanita, anak-anak dan orang tua, tewas dalam serangan brutal Israel di kamp pengungsian warga Palestina di Rafah.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaKekejian dan kebiadaban tentara Israel terhadap warga Gaza, Palestina, kembali terungkap.
Baca SelengkapnyaTotal ada 12 jenazah terdiri dari 7 laki-laki dan 5 wanita dalam kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58.
Baca SelengkapnyaKejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca Selengkapnya