Presiden Turki: Kita buat teroris bertekuk lutut
Merdeka.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersumpah akan membuat para teroris bertekuk lutut. Sumpah ini dilantangkan pasca serangan bom mobil ibu kota Turki, Ankara pada Minggu malam, 34 orang dilaporkan tewas di tempat.
"Masyarakat Turki tidak perlu cemas, perjuangan melawan terorisme pasti akan berakhir dan teroris akan kita giring bertekuk lutut," lantangnya, seperti diberitakan BBC, Senin (14/3).
Erdogan mengatakan serangan kemarin mengacu pada kelompok sipil lantaran mereka (kelompok teroris) tak berkutik bila melawan militer Turki. Menteri Dalam Negeri Efkan Ala mengatakan sebuah investigasi akan disimpulkan pada hari ini, terkait pelaku yang bertanggung jawab dalam insiden bom mobil di Taman Guven distrik Kizilay ini.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Kapan mobil nabrak tembok? 'Hasil daripada pengecekan TKP dan klarifikasi saksi-saksi bahwa kejadian diatas tanggal 21 April 2024 di MOI,' kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Selasa (23/4).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kapan kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, namun sumber pemerintah mencurigai aksi digerakkan oleh kelompok Partai Perkeja Kurdistan (PKK). Kelompok pemberontak Kurdi telah melancarkan beberapa serangan di tanah Turki dalam beberapa bulan terakhir. Sama dengan Kelompok Negara Islam, mereka menargetkan Ankara dalam serangannya baru-bari ini.
Sebelumnya, Februari lalu, juga pernah terjadi serangan bom atas konvoi militer di Ankara yang menewaskan 28 orang. Kelompok militan Kurdi, TAK, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang disebut sebagai aksi balas dendam atas kebijakan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Diketahui 30 korban tewas tewas di tempat kejadian dan empat lainnya di rumah sakit. Dua dari korban tewas diyakini sebagai pelaku bom bunuh diri. 125 korban luka telah dirawat di beberapa rumah sakit di Ankara, dengan 19 orang dalam kondisi kritis, sumber Menteri kesehatan Mehmet Muezzinoglu dalam jumpa pers. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaErdogan mengecam sekaligus mengultimatum keras sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Baca SelengkapnyaMereka marah setelah sebuah ledakan yang diduga serangan udara Israel menghantam rumah sakit di Jalur Gaza dan menewaskan ratusan orang.
Baca SelengkapnyaErdogan menyampaikan kecamannya saat menghadiri demo bela Palestina di Istanbul.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaErdogan salah satu pemimpin dunia yang mengeca keras agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaRusia digemparkan kasus penembakan massal di Gedung Konser Crocus City Hall, Moskow, pada Jumat 22 Maret 2024 malam.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Baca SelengkapnyaInformasi awal menyebut sekelompok orang bersenjata tiba-tiba melancarkan tembakan di dalam gedung Crocus City Hall hingga membuat gedung itu kebakaran hebat.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaSaat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca Selengkapnya