Presiden Ukraina Pecat Kepala Keamanan Kharkiv karena Tidak Pertahankan Kotanya
Merdeka.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy menyampaikan pada Minggu, dia memecat kepala badan keamanan Kharkiv karena dinilai tidak menjalankan tugasnya mempertahankan kota itu dari serangan Rusia.
"Saya datang, menemukan dan memecat kepala Badan Keamanan Ukraina wilayah (Kharkiv) itu karena faktanya dia tidak bekerja mempertahankan kota dari hari pertama perang skala penuh, melainkan hanya memikirkan dirinya sendiri," jelasnya, dikutip dari Al Arabiya, Senin (30/5).
Pemecatan ini disampaikan Zelenskiy setelah dia mengunjungi wilayah di timur laut Ukraina itu untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia. Kharkiv adalah salah satu wilayah yang diporakporandakan gempuran pasukan Rusia.
-
Bagaimana reaksi Zelensky atas kesalahan Biden? Pemimpin Ukraina berusia 46 tahun itu merengut dan menggelengkan kepalanya sebelum bercanda, 'Saya lebih baik.'
-
Siapa yang salah sebut nama Presiden Zelensky? Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan insiden yang membuat sejumlah orang menarik napas panjang pada Kamis (11/7) malam. Di hadapan para pemimpin NATO, Biden salah sebut saat memperkenalkan nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan memanggilnya dengan nama 'Presiden Putin', musuh bebuyutan Ukraina.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Mengapa situs kota di Ukraina hilang? Situs ini menghilang sekitar 3600 SM karena alasan yang misterius.
-
Kenapa serangan terjadi di Kharkiv? Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan pesawat nirawak telah melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina dan memaksa ibu kota Kyiv untuk memberlakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa.
-
Apa kutukan yang dijatuhkan Raja Zvonimir? Dalam kondisi berdarah dan terluka parah, raja ini mengutuk bangsa Kroasia dengan berkata: 'Tuhan mengutukmu, tidak akan pernah lagi ada raja dari keturunanmu!'
Kunjungan Zelenskiy ini juga menandai kemunculan resmi pertamanya di luar wilayah ibu kota Kiev sejak invasi Rusia pada 24 Februari. Dia juga mengunjungi para tentara Ukraina yang bertugas di garis depan pertempuran.
"Kalian mempertaruhkan nyawa kalian untuk kami semua dan untuk negara," kata Zelenskiy, dikutip dari situs resmi kantor kepresidenan Ukraina.
Zelenskiy juga memberikan sejumlah hadiah untuk para tentara yang dia temui.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut Penembakan Donald Trump Trump, Direktur Secret Service Mengundurkan Diri
Baca SelengkapnyaPernyataan mundur itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani pada 25 Juli 2024. Foto dokumen bermeterai Rp10.000 itu beredar luas di media sosial.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi, KPK malah minta maaf.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian mencopot Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaAsep menjadi Dirdik KPK pada Juni 2022. Asep juga dipercaya menjadi Plt Deputi Penindakan dan Ekskusi KPK menggantikan Irjen Karyoto
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata meminta maaf karena sudah gagal memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaTito meminta kepala daerah menyiapkan data statistik sektoral.
Baca SelengkapnyaAnggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Ipda Rudy Soik diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) dalam putusan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
Baca SelengkapnyaPencopotan Kapolsek dilakukan setelah masyarakat mengeluhkan kinerjanya.
Baca SelengkapnyaPencopotan itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor ST/2865/XII/KEP/2023, ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo.
Baca Selengkapnya