Pria ateis Amerika serang teman sekamar sebab dikira Yesus
Merdeka.com - Gustav Potthoff, pria mengaku ateis di Kota Orlando, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, Senin lalu menyerang teman sekamarnya lantaran dikira Yesus.
Setelah ditangkap polisi pria 51 tahun itu ingin dibela oleh pengacara yang juga ateis.
"Ini hak asasi saya. Saya diizinkan didampingi orang yang sejenis dengan saya," kata dia dalam persidangan, seperti dikutip surat kabar the Orlando Sentinel.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menusuk batu? Konon, bagian lubang yang ada di bagian tengah batu merupakan bekas tusukan keris milik Datuak Parpatiah Nan Sabatang.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
Polisi menduga Pottoff menyerang teman sekamarnya, Raymond Hernandez, dengan pisau dan cangkir kaca. Dia ditangkap Senin lalu atas tuduhan penyerangan dengan senjata mematikan.
Menurut laporan polisi, Hernandez mengatakan dia sedang pergi ke dapur untuk mengambil minum ketika Potthoff tiba-tiba melempar cangkir kaca itu ke arah dia, seperti dilansir situs Huffington Post, Rabu (9/4).
Ketika lemparannya tidak kena, Potthoff kemudian menyerang Hernandez dengan pisau mentega.
Hernandez berhasil menghindari serangan itu dan mengatakan kepada polisi Potthoff mengira dia Yesus dan ingin membunuhnya.
Ketika ditangkap Potthoff tidak menyebut Yesus saat disinggung polisi soal laporan teman sekamarnya. Dia malah berkali-kali mengubah cerita.
Polisi menemukan cangkir pecah dan sebuah pisau mentega di lantai ruang tengah kamar mereka sebagai barang bukti. Potthoff kini mendekam di Penjara Orange.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaKabur Setelah Tusuk Pria Saingan, Mahasiswi Penyuka Sejenis Ditangkap di Kampar
Baca SelengkapnyaTak berhenti di sana, potretnya pun dibagikan hingga pelaku menantang polisi.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaJoki permainan tong setan berinisial EST ditangkap setelah membakar hidup-hidup rekannya yang merupakan tuyul pada sebuah rumah hantu di wahana Pasar Malam.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan sadis seorang pria berinisial AS (30) di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Selasa (28/11), masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca Selengkapnya