Pria berpisau di Paris tikam dua orang hingga tewas, ISIS klaim serangan
Merdeka.com - Polisi Prancis hari ini mengatakan dua orang tewas dan seorang lagi luka serius akibat ditikam seorang pria di Trappes, pinggiran Paris pagi tadi.
Pelaku yang menyerang pejalan kaki itu sudah tewas ditembak polisi.
"Operasi polisi sudah berakhir, pelaku sudah dilumpuhkan dan tewas," kata pernyataan pejabat daerah di Twitter.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
Dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (23/8), kelompok militan ISIS melalui media mereka, Amaq, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Stasiun televisi BFM mengatakan pelaku meneriakkan takbir sebelum melakukan aksinya, namun keterangan ini belum dikonfirmasi oleh polisi.
Seorang sumber di Kementerian Dalam Negeri mengatakan korban masih anggota keluarga pelaku.
"Motif serangan dan identitas pelaku belum diketahui dan sedang diselidiki," kata sumber itu.
Dua pejabat Prancis mengatakan dua korban tewas adalah ibu dan adik perempuan pelaku.
Amaq menyebut serangan itu didorong oleh seruan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi yang mengajak anggotanya melancarkan serangan di negara Barat dalam pesan suara Idul Adha.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi setelah kemarin kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mengejutkan besar-besaran ke Israel.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaUsai melukai dua orang, pelaku langsung kabur melarikan diri dan hingga kini sedang diburu keberadaannya.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaVideo kejadian tersebut menunjukkan sebuah mobil pemukim memotong jalur prosesi pemakaman kemudian berhenti dan menghujani para peziarah dengan peluru.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca Selengkapnya