Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria bersenjata kenakan burka serang markas polisi Afghanistan

Pria bersenjata kenakan burka serang markas polisi Afghanistan Seorang wanita mengenakan burka berjalan di depan polisi di Ibu Kota Kabul. alarabiya.net

Merdeka.com - Tiga pria pelaku bunuh diri memakai burka hari ini menyerang sebuah markas polisi di dekat Ibu Kota Kabul, Afghanistan, dan menewaskan seorang polisi.

Para militan menyerbu pangkalan polisi di Distrik Sarobi, sekitar 50 kilometer sebelah timur Kabul, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (21/2).

Seorang pelaku bunuh diri tewas ketika dia meledakkan sebuah bom kendaraan di luar pintu masuk markas polisi. Tiga militan lainnya mengenakan burka, pakaian biasa digunakan oleh perempuan, juga ditembak mati.

Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan berlangsung dua jam itu.

"Hari ini, sekitar pukul 06.20 waktu setempat, seorang pembom bunuh diri mengendarai sebuah minibus meledakkan dirinya sendiri di gerbang pintu masuk markas polisi di Distrik Sarobi," kata kepala polisi Provinsi Kabul, Jenderal Mohammad Zahir, kepada AFP.

"Tiga teroris lainnya mengenakan burka wanita memasuki halaman gedung dan mulai menembak serta melawan pasukan polisi dan tentara," ujar dia. "Sebagai akibat dari serangan itu, seorang petugas tewas dan tiga lainnya luka-luka." 

Para militan pria sebelumnya juga menggunakan burka untuk menyamarkan diri mereka dan menghindari pemeriksaan keamanan di Afghanistan, termasuk dalam sebuah serangan pada 2012 ketika empat tentara Prancis tewas.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan para pemberontak, yang digulingkan dari kekuasaan pada 2001, berada di balik serangan pada hari ini.

"Para pejuang mujahidin yang dilengkapi dengan senjata berat dan ringan serta rompi bunuh diri, menyebabkan korban berat pada musuh," kata Zabihullah dalam sebuah pernyataan di surat elektronik.

Sarobi, jalan utama antara Kabul dan Kota Jalalabad, adalah sebuah distrik yang mudah bergejolak di daerah yang dipandang sebagai kunci untuk melindungi ibu kota.

Rakyat Afghanistan pergi ke tempat-tempat pemungutan suara pada 5 April mendatang untuk memilih pengganti Presiden Hamid Karzai, ketika sekitar 55.000 prajurit tempur pimpinan Amerika menarik diri dari negara itu, setelah 13 tahun dengan sengit memerangi pemberontakan Taliban. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Bersenjata Besi Tajam Serang Markas Polres Tarakan, Satu Mobil Patroli Dirusak
Pria Bersenjata Besi Tajam Serang Markas Polres Tarakan, Satu Mobil Patroli Dirusak

Pelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi

Baca Selengkapnya
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka

Ledakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang

Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.

Baca Selengkapnya
Penuh Keberanian, Wanita Berhijab Tenangkan Pria Ngamuk Berkali-kali Lepaskan Tembakan
Penuh Keberanian, Wanita Berhijab Tenangkan Pria Ngamuk Berkali-kali Lepaskan Tembakan

Seorang wanita bernyali besar mencoba untuk menenangkan seorang pria mengamuk dan melepaskan tembakan dari pistol yang ada di genggamannya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pospol Kebon Sereh Jaktim Dirusak Orang Tak Dikenal, Anggota Polisi Sempat Dicekik Pelaku
Kronologi Pospol Kebon Sereh Jaktim Dirusak Orang Tak Dikenal, Anggota Polisi Sempat Dicekik Pelaku

Pelaku berinisial BM saat ini dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Pakistan Balas Serang Iran, Sehari Setelah Digempur dengan Rudal
Pakistan Balas Serang Iran, Sehari Setelah Digempur dengan Rudal

Iran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali

Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi

Baca Selengkapnya
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya
Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas

Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras

Polres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Sudah Dipantau sejak Dua Bulan Lalu
Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Sudah Dipantau sejak Dua Bulan Lalu

Ketua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.

Baca Selengkapnya
Toa Masjid di Lubuklinggau Ditembaki OTK, Ratusan Butir Peluru Diamankan Polisi
Toa Masjid di Lubuklinggau Ditembaki OTK, Ratusan Butir Peluru Diamankan Polisi

Warga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya