Pria China Ditahan Sembilan Hari karena Unggah Meme Diduga Menghina Polisi
Merdeka.com - Seorang pria China ditahan selama sembilan hari karena diduga menghina polisi setelah mengunggah meme seekor anjing yang mengenakan topi polisi di media sosial.
Pria bermarga Li mengunggah meme di grup obrolan di WeChat saat mengungkapkan kemarahannya atas pengetatan pengendalian Covid-19 di Qingtongxia, kota di wilayah otonomi Ningxia Hui sebelah barat laut China.
Polisi setempat mengatakan kepada Chutian Metropolis News, tindakan Li adalah kejahatan provokasi, undang-undang yang sering digunakan untuk membungkam kritik terhadap pihak berwenang.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa polisi China mengusur pedagang? Dia diberi imbauan agar tak berjualan di lokasi. Sebab, hal tersebut diungkap sang polisi dapat memicu kecelakaan bagi diri sendiri dan pengguna jalan raya lainnya. 'Anda tidak bisa berjualan semangka di sini. Ini bisa mengganggu lalu lintas,' terangnya.
"Situasi virus corona saat ini serius. Tingkah laku warga ini merupakan penghinaan terhadap pekerjaan polisi," jelas seorang petugas seperti dikutip South China Morning Post, Kamis (4/11).
Ketika seseorang dalam grup dengan 300 anggota itu meminta Li untuk menarik meme, dia menolak, jelas laporan itu.
Dia dilaporkan diberitahu oleh penduduk lokal lain yang menyebabkan dirinya akhirnya ditahan bulan lalu.
Sejauh ini Qingtongxia belum melaporkan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dalam gelombang terakhir pandemi, sementara kota terdekat Wuzhong melaporkan sembilan kasus bulan lalu.
Namun, kota tersebut telah meningkatkan upayanya dalam mencegah penyebaran virus, dengan semua polisi di Qingtongxia membatalkan liburan mereka selama dua pekan terakhir.
Li mengatakan tindakan pengendalian di komunitasnya terlalu ketat dan dia berharap menjadi sukarelawan sehingga dia bisa menjalankan bisnisnya dengan bebas.
"Meskipun itu adalah gambar kartun, dalam budaya tradisional kita, menggunakan anjing untuk merujuk pada sekelompok orang jelas memalukan," kata petugas polisi.
Kejadian ini menjadi bahan perbincangan di dunia maya. Mayoritas orang tidak setuju dengan tindakan polisi.
"Saya tidak berpikir itu menghina polisi," tulis satu orang di Weibo. "Jika demikian, PAW Patrol (seri kartun populer Amerika) akan dihukum berat."
"Polisi menyalahgunakan wewenangnya. Betapa sensitifnya hati mereka,” tulis orang lain.
Li bukan orang pertama di China yang ditahan karena mengkritik polisi atau pejabat pemerintah.
Pada 2017, seorang pria di Hebei ditahan selama 15 hari setelah dia menulis di Weibo: "Saya berharap mobil di jalan menabrak petugas polisi lalu lintas dan membunuh mereka karena saya membenci hukum."
Pada 2019, seorang wanita Shandong ditahan karena menyebut pejabat administrasi kota sebagai “penyerbu Jepang” di Douyin karena mereka membersihkan jalan dan menghentikannya menduduki area jalan untuk menjual barang.
Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun Tik Tok fenderlita membagikan pengalaman suaminya yang ditilang polisi dan mendapat makian nama binatang.
Baca SelengkapnyaLarangan berkendara sambil merokok diatur dalam undang-undang.
Baca SelengkapnyaKonten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaPutri Sirty Cikita, polwan ini viral di media sosial usai ia tampak menegur pria yang sedang makan.
Baca SelengkapnyaAkun Galihoss3 saat ini hanya dapat diakses polisi untuk proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTikToker Galih terancam penjara maksimal enam tahun.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Firman Fadhilah tak sembarangan dalam penetapan Robert sebagai tersangka, pihaknya sudah melibatkan tiga tim ahli.
Baca SelengkapnyaViral potongan video yang memperlihatkan sejumlah polisi, polwan, dan seorang pria yang berada di warung pedagang kaki lima (PKL).
Baca SelengkapnyaBeredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaIni Sosok dan Motif Pengancam Tembak Anies yang Ditangkap di Jember
Baca SelengkapnyaF sempat diamankan warga, tokoh masyarakat dan aparatur desa setempat sebelum akhirnya dibawa ke polisi.
Baca Selengkapnya