Pria China jalan kaki tiga hari gendong rumah sendiri
Merdeka.com - Liu Lingchao, 39 tahun, pria asal China berjalan kaki selama tiga hari menggendong rumahnya menuju Kota Liuzhou. Dia bermaksud menjual sampah yang berhasil dia kumpulkan dengan menjadi pemulung.
Karena bentuk rumahnya yang mirip siput dia dijuluki Manusia Siput, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (1/12).
Meski hanya menjadi pemulung namun penghasilan Liu cukup untuk hidupnya sehari-hari.
-
Siapa pemulung di Palembang yang punya saudara kaya? Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
-
Apa yang dilakukan pria di China? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Mengapa pemuda itu bekerja di pedesaan? Menurut pemberitahuan perekrutan yang diterbitkan pada Januari, dua orang akan direkrut untuk bekerja di kota-kota di wilayah Lingbi.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Dimana pemuda itu bekerja? Pada Minggu malam, biro pegawai negeri Suzhou, sebuah kota di Provinsi Anhui bagian barat daya, mengumumkan penerimaan rekrutmen kedua untuk tahun ini.
-
Apa mimpi pemuda asal China? Pada tanggal 20 Oktober, Gong berhasil bertemu dengan Ronaldo di depan Klub Sepak Bola Al Nassr, sebuah impian yang telah ia idamkan sejak kecil.
Saat berada di kota dia tidur di dalam rumah siputnya yang lebih mirip tenda itu.
"Hidup saya hancur berantakan enam tahun lalu ketika saya kehilangan pekerjaan setelah ayah meninggal dan pernikahan saya juga bubar. Istri saya pergi meninggalkan saya," kata Liu.
Dia akhirnya menyadari harus mengakhiri rasa depresinya dan mulai mencari nafkah.
"Yang paling memungkinkan adalah menjadi pemulung sampah. Kota adalah tempat paling bagus buat menjadi pemulung. Tapi ongkos dan biaya menginapnya membuat keuntungan dari memulung sedikit."
Akhirnya Liu mengakali situasi itu dengan membuat rumah yang bisa dia gendong sambil berjalan. Warga setempat yang melihat perbuatan Liu sering hilir mudik di kota lalu menjulukinya Pria Siput.
"Itu berarti saya tidak perlu keluar biaya menginap dan transportasi," ujar Liu.
"Bahkan kini saya bisa dapat uang dari hasil orang berfoto dengan rumah siput saya. Saya bilang ke mereka, 'meski kecil ini rumah saya dan cukup berguna'."
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal istri wafat, pria ini harus mengurus tiga balita seorang diri.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya jalan kaki dari Surabaya ke Blitar, endingnya dibantu TNI.
Baca SelengkapnyaKisah pria ini viral hingga ditonton sebanyak 7 juta kali di media sosial.
Baca SelengkapnyaUsai jalan depan ruamhnya di aspal, pria ini melakukan nazar dengan jalan merangkak sejauh 1 KM menuju balai desa.
Baca SelengkapnyaPria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pemuda Garut yang terlantar di Bali.
Baca SelengkapnyaTak ada keraguan bahkan gengsi dari wanita tersebut saat dirinya selalu menemani suaminya bekerja.
Baca SelengkapnyaDi tengah kelumpuhan yang dialami, pria malang itu rela berjuang demi bertahan hidup dan mencari rezeki.
Baca SelengkapnyaHanya dapat 15 ribu rupiah sehari dan harus nafkahi lima orang anak, perjuangan pria ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaSeorang pria yang tengah makan berdua dengan anjing ini tuai simpati netizen.
Baca SelengkapnyaSutisna, pria yang jalan kaki dari Banyuwangi hendak ke Sumedang.
Baca Selengkapnya