Pria di India Ngaku Jadi Pejabat Tinggi, Dikawal Paramiliter & Naik Mobil Anti Peluru
Merdeka.com - Polisi India menangkap seorang pria yang mengaku seorang pejabat senior dari kantor Perdana Menteri Narendra Modi. Pria bernama Kiran Patel itu ditangkap saat berkunjung ke lembah Kashmir.
Press Trust India (PTI) melaporkan, Kiran berkunjung ke Kashmir 2 Maret dan ditangkap sehari setelahnya. Polisi mendakwaya dengan penipuan, penyamaran, dan pemalsuan.
Menurut laporan polisi yang diajukan untuk Kiran Patel, dia dituduh berusaha mengamankan "keuangan" dan mendapatkan "keuntungan material" dari aksinya, dikutip dari BBC, Minggu (19/3).
-
Bagaimana pria itu ditangkap? Setelah itu, pada 12 November, polisi lokal di Kabupaten Qinyuan menemukan unggahan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Hanya dalam beberapa jam, Wang berhasil ditangkap di kediamannya.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang dijerat kasus oleh pemerintah? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong.
Penangkapan Kiran Patel mulai disorot pada Kamis saat dia diadili dalam persidangan.
Dia memiliki akun Twitter centang biru dan mengaku sebagai pejabat dari partai berkuasa, Bharatiya Janata atau BJP.
Dia juga membagikan foto di Twitter dan Instagramnya, menunjukkan kunjungan resminya ke Kashmir dan dikelilingi pasukan paramiliter.
Menurut laporan PTI, dalam satu kunjungan, Patel mengklaim dia diminta pemerintah pusat untuk mengidentifikasi pembeli kebun apel di Kashmir selatan. Dalam kunjungan lainnya, dia mendatangi destinasi ski terkenal di Gulmarg dan mengklaim pemerintah memintanya mengawasi peningkatan fasilitas hotel di kawasan tersebut.
Dia juga mendapat pengamanan tingkat tinggi, menumpangi mobil anti peluru dan menginap di hotel bintang lima selama kunjungannya.
Menurut dokumen pengadilan, pejabat keamanan menemukan kartu identitas palsu yang digunakan Patel.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat membawa secarik kertas, yang diduga akan diberikan untuk Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.
Baca SelengkapnyaKasus ini berawal dari viralnya video yang diunggah di akun media sosial X @tantekost
Baca SelengkapnyaPolri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa isi surat yang dibawa oleh bapak itu. Namun dia berani menghentikan rombongan presiden.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaDirbin Gakkumplin Puspom TNI Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono menegaskan pengemudi Fortuner tak memiliki hubungan keluarga dengan Marsda TNI Purn Asep
Baca SelengkapnyaAksi pria sempat terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya