Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria India Dipenjara 1,5 Tahun karena Sebut Gadis yang Dilecehkannya Sebagai Barang

Pria India Dipenjara 1,5 Tahun karena Sebut Gadis yang Dilecehkannya Sebagai Barang ilustrasi pengadilan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pria India berusia 25 tahun dijatuhi hukuman penjara selama 1.5 oleh pengadilan Perlindungan Anak dari Kejahatan Seksual (POCSO) karena ketahuan melakukan pelecehan seksual kepada seorang gadis berumur 16 tahun.

Pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu terbukti bersalah atas aksinya pada 2015 lalu ketika dia menarik rambut gadis itu dan berkata “kya item kidhar ja rahi ho? atau mau ke mana barang ini pergi?”.

Pengadilan juga menemukan pria itu telah mengikuti gadis itu selama sebulan untuk melampiaskan hasrat seksualnya. Bahkan pria itu terbukti mengatakan dia dapat melakukan apa pun yang diinginkannya kepada gadis itu.

Pihak pengadilan pun berusaha agar pria itu tidak mudah dibebaskan karena perilaku baik saat dia dijebloskan ke penjara nanti.

“Pelanggaran seperti itu perlu ditangani dengan hukuman yang berat sebagai pelajaran kepada pelaku pelecehan seksual, untuk melindungi perempuan dari perilaku yang tidak pantas,” jelas hakim khusus S J Ansar, seperti dilansir The Times of India, Senin (24/10).

Untuk menghindari kurungan penjara, pria itu berusaha membuktikan kalau dirinya tidak bersalah. Bahkan pria itu menyatakan kalau penolakan pertemanan oleh orang tua gadis itulah yang menyeret dia ke dalam persidangan. Juga pria itu mengklaim dia terlibat secara keliru dalam persidangan ini.

Namun semua pembelaan dan tuduhan pria itu dipatahkan di pengadilan oleh gadis itu pada Juli lalu.

Dalam persidangan, gadis itu menjelaskan saat dia dalam perjalanan ke sekolah pada 14 Juli 2015, dia melihat pria itu duduk di pinggir jalan bersama teman-temannya. Kemudian di saat dia pulang, gadis itu masih melihat pria itu duduk di sepeda motor di pinggir jalan.

Gadis itu menceritakan ketika pria itu melihat dia, pria itu segera pergi ke belakangnya, menarik rambutnya, dan mengatakan kata-kata terkait pelecehan seksual.

Gadis itu pun berusaha menyelamatkan diri dengan mendorong pria itu, tetapi pria itu berhasil mengalahkan kekuatan gadis itu. Pria itu mengatakan dia dapat melakukan apa pun yang diinginkannya kepada gadis itu.

Akhirnya gadis itu segera menelepon panggilan darurat sehingga polisi datang segera. Pria itu pun segera kabur ketika polisi datang.

Namun semua cerita gadis itu dibantah oleh pria itu. Penolakan pertemanan pun tetap menjadi alasan utama kenapa dia terseret dalam persidangan.

Tetapi karena kurangnya bukti, akhirnya pihak pengadilan menolak tuduhan pria itu. Pihak pengadilan pun yakin kesaksian gadis itu andal dan dapat dipercaya.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP