Pria ini bunuh diri usai tikam 10 siswa SD
Merdeka.com - Seorang pria berpisau menusuk 10 siswa Sekolah Dasar Yang Fan di Haikou, sebelah selatan China hari ini. Setelah menyerang para siswa dia kemudian bunuh diri.
Media setempat menyatakan serangan itu mengakibatkan dua siswa luka serius.
Pejabat polisi mengatakan anak-anak SD itu sedang istirahat dan makan siang ketika serangan terjadi. Namun dia menolak merinci peristiwa itu dengan alasan masih dalam penyelidikan, seperti dilansir koran the Daily Mail, Senin (29/2).
-
Kenapa mata siswi itu ditusuk? Namun karena tidak mau menuruti, pelaku akhirnya emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban hingga mata sebelah kanan mengalami cedera akibat ditusuk dengan menggunakan tusuk cilok.
-
Apa yang diderita dua bocah itu? Kedua bocah ini mengalami infeksi tulang langka yang disebabkan virus cacar.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
Lima tahun lalu serangkaian serangan penikaman melanda sejumlah sekolah di China. Namun belakangan serangan itu sudah berkurang.
Pelaku penyerangan di sejumlah sekolah itu dikatakan mengalami gangguan jiwa dan para orangtua murid mendesak sekolah-sekolah meningkatkan keamanan.
Pemerintah China selama ini menyensor kejadian-kejadian semacam ini karena khawatir terjadi peniruan. Selain itu pemerintah juga menjaga ketat media sosial yang membahas insiden serupa.
Salah satu kejadian paling parah ketika pria 42 tahun membunuh delapan murid taman kanak-kanak di Provinsi Fujian pada 2010.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengakui telah melakukan penusukan di luar sekolah kejuruan di China, dan polisi menyatakan ia tidak ragu-ragu dalam melakukannya.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaKasus penikaman menyasar taman kanak-kanak kembali terjadi di China pada Senin (10/7/2023). Penyerangan ini menewaskan enam orang.
Baca SelengkapnyaSeorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPemakaman diiringi isak tangis keluarga siswa menjadi korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaDua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaNaas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca Selengkapnya